Rasionalitas RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DIARE AKUT BALITA DI RS X TAHUN 2022

  • Fatima Az Zahra Program Studi Kedokteran Program Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Citra Ayu Aprilia Departemen Farmakologi dan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Fajriati Zulfa Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta
  • Erna Harfiani Departemen Farmakologi dan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Abstract

Penyebab kematian nomor dua pada balita adalah diare. Pemberian antibiotik pada diare harus sesuai dengan indikasi. Resistensi antibiotik dapat terjadi jika penggunaan antibiotik  tidak rasional. Hal ini akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan sehingga pengendalian resistensi antibiotik harus dilakukan oleh berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat, tenaga kesehatan, dan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien balita rawat jalan yang mengalami diare akut di RS X tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan desain penelitian potong lintang. Data berasal dari rekam medis yang diambil dalam satu waktu. Sebanyak 16 pasien balita dijadikan sampel yang dipilih menggunakan teknik total sampling yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini adalah penggunaan 17 antibiotik pada pasien balita rawat jalan yang mengalami diare akut di RS X tahun 2022 76,4% tidak rasional dan 23,6% rasional. Obat yang paling banyak diberikan adalah Sefiksim sebagai terapi empiris. Hasil pengelompokkan rasionalitas antibiotik berdasarkan metode Gyssens adalah sebanyak 5 antibiotik tergolong kategori V (tidak ada indikasi), 1 antibiotik kategori IVa (terdapat antibiotik lain yang lebih efektif), 7 antibiotik kategori IIa (dosis tidak tepat), dan 4 antibiotik kategori 0 (penggunaan antibiotik rasional). Pedoman penggunaan antibiotik berdasarkan pola bakteri dan pengawasan terhadap penggunaan antibiotik di RS X merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak rasional sehingga dapat mengendalikan resistensi antibiotik.


Kata kunci: diare, metode gyssens, rasionalitas antibiotik



DOI : 10.35990/mk.v8n3.p230-241

References

1. Kemenkes RI. Diare Akut Pada Anak [Internet]. 2022 [dikutip 1 Juni 2023]. Tersedia pada: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1328/diare-akut-pada-anak
2. WHO. Diarrhoeal Disease [Internet]. 2017 [dikutip 25 Juni 2023]. Tersedia pada: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
3. Riskesdas. Hasil Riskesdas 2018. 2018.
4. Dinkes Jawa Barat. Jumlah Penyakit Diare Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat [Internet]. 2022 [dikutip 26 Mei 2023]. Tersedia pada: https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-kasus-penyakit-diare-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat
5. Depkes RI. Buku Saku Lintas Diare Tahun 2015. 2015.
6. WHO. Antibiotic Resistance [Internet]. 2020 [dikutip 8 Juli 2023]. Tersedia pada: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antibiotic-resistance
7. Oktaviani D, Rahmania I, Hardian. Evaluation of the Quality of Antibiotic Usage in Pediatric Patients with Specific Acute Diarrhea in RSND Semarang. Generics : Journal of Research in Pharmacy Accepted : 4 Mei. 2022;2(1).
8. Rokhmah NN, Grace Y, Manuel P, Nillafita E, Kusuma P, Nurdin NM. The Rationality of Antibiotics Use on Acute Diarrhea to Pediatric Inpatients in the Fatmawati Hospital for 2018-2019 period. 2022; Tersedia pada: https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/Galenika
9. Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2015. 11 hlm.
10. Ihsan S. Analisis Rasionalitas Antibiotik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Novidiantoko D, Ayu G, Ardian M, editor. Sleman: Deepublish CV Budi Utama; 2021. 37–83 hlm.
11. Fahira NN, Sihaloho D, Yudistira A, Siregar M. Pengaruh Konsumsi Air dan Keberadaan Fasilitas Sanitasi terhadap Angka Diare pada Anak-Anak di Indonesia. Semarang; 2021.
12. Permadi Z, Ekawati M, Ayu Aprilia C. Correlation between Nutritional Status and Pneumonia Among 6-59 Months Years Old in Tangerang, Banten. Dalam: The 7th International Conference on Public Health Solo, Indonesia [Internet]. 2020. hlm. 185. Tersedia pada: https://doi.org/10.26911/the7thicph-FP.03.27
13. National Center for Biotechnology Information (2023). PubChem Compound Summary for CID 5362065, Cefixime. [dikutip 27 November 2023]; Tersedia pada https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cefixime.
14. Katzung B, Masters S, Trevor A. Farmakologi Dasar dan Klinik. 12 ed. New York: Mc Graw Hill; 2012. 790–836 hlm.
15. Connor B W, Jacqueline. Metronidazole. National Center for Biotechnology Information [Internet]. 26 Juni 2023 [dikutip 18 Desember 2023]; Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539728/
16. WGO. World Gastroenterology Organisation Global Guidelines Acute diarrhea in adults and children: a global perspective. 2012.
17. Bruzzese E, Giannattasio A, Guarino A. Antibiotic treatment of acute gastroenteritis in children. F1000Res. 2018;7:193.
18. Bahar M, Zulfa F. Potention of Antibacterial Isolat Actinomycetes to Proteolitic and Amilolitic Activity Escherichia Coli ATTC 25922. Jurnal Teknologi Laboratorium. 1 Maret 2018;7(1):25.
19. Reygaert WC. An overview of the antimicrobial resistance mechanisms of bacteria. AIMS Microbiol. 2018;4(3):482–501.
20. Jordan N, Ranuh IGMRG, Sari GM. Profile of Diarrheal Patients Aged Less than Five Years Old Hospitalized in Dr. Soetomo General Hospital Surabaya in 2016-2018. JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga. 31 Agustus 2020;11(2):45.
21. IDAI. Buku Saku Dosis Obat Pediatri. Tambunan T, Karyanti M, Indrawati W, editor. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2016. 20 hlm.
22. Francino MP. Antibiotics and the Human Gut Microbiome: Dysbioses and Accumulation of Resistances. Front Microbiol. 12 Januari 2016;6.
23. Ulinnuha R, Harfiani E, Chairani A. Perbandingan Direct Medical Cost Pada Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pasien Rawat Inap Demam Tifoid Dewasa Tanpa Komplikasi Di RSUD Kota Depok Tahun 2017-2018. Seminar Nasional Riset Kedokteran. 2020.
Published
2025-09-30
How to Cite
AZ ZAHRA, Fatima et al. Rasionalitas RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DIARE AKUT BALITA DI RS X TAHUN 2022. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 3, p. 230-241, sep. 2025. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/915>. Date accessed: 08 oct. 2025.