KORELASI CT-SCAN KEPALA DENGAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) 13-15 PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

  • ilma Fiddiyanti Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Indarti Trimurtini Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi
  • Arzun Tri Ghana Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi

Abstract

Cedera kepala adalah cedera mengenai kepala secara mekanik langsung atau tidak langsung. Cedera kepala dapat menyebabkan gangguan neurologis, lesi di kulit kepala, fraktur di tulang tengkorak, robekan di selaput otak, dan kerusakan jaringan otak. Cedera kepala ringan bila penilaian skor Glasgow Coma Scale (GCS) 13-15. Computed Tomography Scanner (CT-Scan) adalah pemeriksaan cedera kepala yang mutakhir, sederhana, cepat dikerjakan, dan tidak invasif. CT-Scan dapat memberi penjelasan mengenai proses trauma diantaranya menilai adanya fraktur intrakranial, perdarahan, dan tekanan intrakranial akibat perdarahan. Menilai tanda dan gejala berdasarkan GCS dihubungkan dengan gambaran CT-Scan akan berguna mendiagnosis kelainan kranial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara CT-Scan dan hasil nilai skor Glasgow Coma Scale (GCS) 13-15 pada pasien cedera kepala ringan di RS Dustira Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pengambilan data sekunder sesuai kriteria inklusi yang diambil dari rekam medik pasien. Analisis data menggunakan korelasi Spearman dengan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang didiagnosis cedera kepala ringan di Radiologi Rumah Sakit Dustira Cimahi selama bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2018 sebanyak 146 pasien, terdapat 68 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang melakukan CT-Scan. Gambaran hasil CT Scan pada pasien cedera kepala ringan terbanyak adalah perdarahan yaitu sejumlah 43 orang (63,24 %), gambaran CT scan dengan hasil normal ditemukan sebanyak 21 orang (30,88%), dan gambaran CT scan dengan hasil fraktur ditemukan sebanyak 4 orang (5,88%). Berdasarkan hasil penelitian terdapat korelasi yang bermakna dengan p=0,026 antara hasil CT-Scan kepala pasien dengan derajat cedera kepala ringan dengan Glasgow Coma Scale (GCS).


DOI : 10.35990/mk.v3n2.p103-112

References

1. Satyanegara. Ilmu Bedah Saraf. Edisi 4. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2010. hal 191-210.

2. Advanced Trauma Life Support (ATLS) for Doctors. United States of America: American College of Surgeons. 2018. p 157-78.

3. Markam S. Trauma of the central nervous system : mechanism, pathology, and pathophysiology of head trauma.( Indonesia ). In : Markam S ( ed). Guidelines of Neurology 2nd ed. Jakarta : Binarupa Aksara ; 1992.p. 74-92.

4. Critchley G, Memon A. Epidemiology of Head Injury in head injury: a multidisciplinary approach, ed. Peter C. Whitfield, Elfyn O. Thomas, Fiona Summers, Maggie Whyte and Peter J. Hutchinson. Cambridge University Press. 2009. p. 1-9. Stein SC, Ross SE. The value of computed tomography scans in patients with low risk head injury. Neurosurgery 1990; 26: 638-40.

5. Ramadiputra G, Ismiarto YS, Herman H. Survey Penyebab Kematian Berdasarkan Prosedur ATLS di IGD. Bandung: Departement Orthopaedi dan Traumatologi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). 2018.

6. Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat;2008. Hal 472.

7. O’Sullivan MG, Statham PF, Jones PA, et al. Role of intracranial pressure monitoring in severely head-injured patients without signs of intracranial hypertension on initial computerized tomography. J Neurosurg. 1994;80:46-50.

8. Mizutani T, Manaka S, Tsutsumi H. Estimation of intracranial pressure using computed tomography scan findings in patients with severe head injury. Surg Neurol. 1990;33:178-184.

9. American Collage of Surgeons, Committe on Trauma: Advanced trauma life support for doctors, Faculty Manual, 7th Ed. Chicago.2004:53-151.

10. Lumandung F, Siwu J, Mallo J. Gambaran korban meninggal dengan cedera kepala pada kecelakaan lalu lintas dibagian Forensik BLU Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode tahun 2011-2012. eCI 2014;2(1):6-8.

11. Pusponegoro AD, Soedarmo S. Sistem penanggulangan penderita gawat darurat terpadu (SPGDT). Komisi Trauma IKABI Pusat.2000:1-13.

12. Stein SC, Ross SE. The value of computed tomography scans in patients with low risk head injury. Neurosurgery 1990; 26: 638-40.

13. Wijanarka A, Dwipharahasto I. Implementasi Clinical Governance: Pengembangan indikator klinik cedera kepala di IGD. Yogyakarta.2005.

14. Anurogo, D., & Usman, F. S. 45 Penyakit dan Gangguan Syaraf. Yogyakarta : Pustaka Ea 2014.
Published
2020-04-30
How to Cite
FIDDIYANTI, ilma; TRIMURTINI, Indarti; GHANA, Arzun Tri. KORELASI CT-SCAN KEPALA DENGAN GLASGOW COMA SCALE (GCS) 13-15 PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 113-125, apr. 2020. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/86>. Date accessed: 03 july 2024.