PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) TERHADAP KADAR TNF-α PADA GIGI MARMUT YANG DIGERAKKAN SEPARATOR ORTODONTI

  • Hillda Herawati Departemen Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Rahmadaniah Khaerunnisa Departemen Biologi Oral dan Biomedik, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Euis Reni Yuslianti Departemen Biologi Oral dan Biomedik, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Fadia Naura Adila Departemen Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia

Abstract

Masyarakat semakin paham mengenai pentingnya perawatan ortodonti. Ortodonti cekat terdiri dari komponen aktif dan pasif. Tekanan dari pemakaian komponen aktif dapat menginduksi sitokin proinflamasi, salah satunya TNF-α, sehingga menyebabkan nyeri. Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.)  mengandung flavonoid, sehingga dapat menurunkan sitokin proinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun katuk terhadap kadar TNF-α. Penelitian adalah eksperimental menggunakan 46 ekor marmut betina dengan kelompok kontrol dan kelompok yang diberi dosis daun katuk 78,3 mg/kgBB. Pengamatan yang dilakukan pada pengujian ini yaitu TNF-α yang diambil dari sampel darah pada jantung marmut pada hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-14. Sampel marmut diaplikasikan separator ortodonti pada gigi insisif kanan dan diberi ekstrak etanol daun katuk sesuai kelompok, setelah hari ke-14 dilakukan analisis TNF-α. Data dianalisis dengan uji T-independen (p>0,05). Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol rerata kadar TNF-α tertinggi pada hari ke-3 sebesar 630,71 dan rerata terendah kadar TNF-α pada hari ke-7 sebesar 275,86. Kelompok perlakuan, rerata kadar TNF-α tertinggi pada hari ke-3 sebesar 595,26 dan rerata terendah kadar TNF-α pada hari ke-14 sebesar 209,99. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pengaruh daun katuk terhadap kadar TNF-α pada hari ke-3 (p=0,822), hari ke-7 (p= 0,185) dan hari ke-14 (p=0,062). Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah ekstrak daun katuk berpengaruh terhadap peningkatan rerata kadar TNF-α namun tidak bermakna secara statistik.


Kata kunci: daun katuk, flavonoid, perawatan ortodonti, TNF-α


DOI : 10.35990/mk.v6n3.p307-316

References

1. Ardhana W. Identifikasi perawatan ortodontik spesialistik dan umum. Maj Ked Gi Ind. 2013;20(1):1–8.
2. Meiandari S, Taadi, Widayati A. The relation between pain after using fixed orthodontic appliance and follow-up compliance of patients in Kusuma Dental Care Clinic. J Kesehat Gigi. 2020;7(1):35–9.
3. Ratya Utari T, Kurnia Putri M. Orthodontic treatment needs in adolescents aged 13-15 years using orthodontic treatment needs indicators. J Indones Dent Assoc. 2019;2(2):49–55.
4. Herawati H, Syarifah S. Effectiveness of katuk leaves ethanol extract to amount of osteoblast and osteoclast in orthodontic treatment. Journal of Health and Dental Sciences. 2021;1(1):39-49.
5. Yustisia P, Utama MD, Achmad H. The influence of fixed orthodontic treatment on tooth discoloration among dental students in makassar , indonesia. 2021;25(4):10720–8.
6. Sinaga BS. Perbedaan jarak pergerakan gigi ortodonti terhadap waktu pada guinea pig. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara. 2018.
7. Erwansyah E, Fajriani, Ferry AN. Persepsi rasa sakit terhadap perawatan ortodontik. Makassar Dent J. 2020;9(3):177–80.
8. Tjahjani NP, Kristina TN, Lestari ES. Efektivitas ekstrak etanol daun ungu (Gratophyllum pictum (L.)) untuk menurunkan kadar TNF-α dan NO. Pharmaciana. 2016;6(2):191–200.
9. Amvitasari R. Efek pemberian kafein terhadap jumlah sel osteoklas pada tulang alveolar gigi marmut (cavia cobaya) yang diinduksi gaya mekanis ortodonti. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2016.
10. Tarvade Daokar S. Separators in orthodontics: a review. Orthod J Nepal. 2016;6(1):37–40.
11. Santoso U. Katuk, tumbuhan multi khasiat. Badan Penerbit Fak Pertan Univ Bengkulu. 2014 Nov 7;9–63.
12. Prakoso YA, Puspitasari, Rini CS, Aliviameita A, Salasia SIO, Kurniasih, et al. The Role of Sauropus androgynus (L.) Merr. Leaf Powder in the Broiler Chickens Fed a Diet Naturally Contaminated with Aflatoxin. J Toxicol. 2018.
13. Desnita R, Luliana S, Anastasia DS. Antiinflammatory activity patch ethanol extract of leaf katuk (Sauropus androgynus L. Merr). J Ilmu Kefarmasian Indones. 2018;16(1):1.
14. Proklamasiningsih E, Budisantoso I, Maula I. Pertumbuhan dan kandungan polifenol tanaman katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) pada media tanam dengan pemberian asam humat. Al-Kauniyah J Biol. 2019;12(1):96–102.
15. Cikita I, Hasibuan IH, Hasibuan R. Pemanfaatan flavonoid ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus (L) merr) sebagai antioksidan pada minyak kelapa. J Tek Kim USU. 2016;5(1):46.
16. Djamil R, Zaidan S. Isolasi senyawa flavonoid dari ekstrak metanol daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr), euphorbiaceae. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2017;14(1):58.
17. Fatimatuzzahro N, Ermawati T, Prasetya RC, Destianingrum PQ. Efek pemberian gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) terhadap jumlah osteoblas dan osteoklas pada tulang alveolar tikus periodontitis The effect of robusta coffee bean (Coffea canephora) extract gel on the number of osteoblasts and ost. Padjadjaran J Dent Res Students. 2020 Oct 31;4(2):128.
18. Rachmawati N. Pengaruh pemberian salep ekstrak kulit apel manalagi (Malus sylvetris mill) terhadap pertumbuhan epidermis dan ekspresi tumor necrosis factor alpha (tnf-α) sebagai penyembuh luka insisi pada hewan coba tikus Rattus novergicus. Malang: Fakultas Kedokteran. Malang: Fakultas Kedokteran. Universitas Brawijaya. 2017;
19. Andari K, Normasari R, Hasan M. Effect of lemuru (Sardinella longiceps) fish oil on tumor necrosis factor (tnf- α ) expression of cartilage that induced by complete Freud’s adjuvant. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2017;5(1):1–5.
20.Enggardipta RA, Haniastuti T, Handajani J. Efek eugenol terhadap jumlah sel inflamasi pada pulpa gigi molar tikus Sprague Dawley. Maj Ked Gi Ind. 2016;2(2):71.
21. Fakhirah ND. Ekspresi osteoprotegerin pada daerah tarikan tulang alveolar gigi tikus wistar jantan yang diinduksi gaya mekanik ortodonti dengan aplikasi natrium fluorida (naf). Jember: Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Jember. 2018.
22. Enola J, Prasetyawan S, Vidiastuti D. Profil protein lambung tikus model ulkus peptikum hasil induksi aspirin dengan terapi ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus). ARSHI Vet Lett. 2018;2(1):9–10.
23. Suryarahman S. Genistein topikal menurunkan ekspresi tnf-α (tumor necrosis factor alpha) pada kornea mata tikus (Rattus novergicus strain wistar) model inflamasi. Malang: Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah. 2016.
Published
2023-09-30
How to Cite
HERAWATI, Hillda et al. PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) TERHADAP KADAR TNF-α PADA GIGI MARMUT YANG DIGERAKKAN SEPARATOR ORTODONTI. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 307-316, sep. 2023. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/852>. Date accessed: 03 july 2024.