PENILAIAN PERAWATAN DIRI DAN EVALUASI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK

  • Shoma Rizkifani Universitas Tanjungpura
  • Muhammad Akib Yuswar Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak

Abstract

Penderita gagal jantung dalam melakukan aktivitas sehari-hari memiliki keterbatasan sehingga mempengaruhi perawatan diri. Penderita gagal jantung juga dikenal mengonsumsi berbagai macam obat memiliki risiko mengalami interaksi obat yang dapat menguntungkan atau merugikan bagi penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat perawatan diri dan menggambarkan kejadian interaksi obat pada penderita gagal jantung di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Pengambilan sampel data yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 pasien. Kriteria inklusi penelitian yaitu pasien yang menderita gagal jantung lebih dari 1 bulan, pasien berusia lebih dari 18 tahun, pasien sedikitnya mendapatkan ≥ 2 terapi pengobatan jantung, pasien yang bersedia mengisi informed consent dan mau diwawancara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat perawatan diri pasien dengan rentang baik sebanyak 63 pasien (68,5%), dan buruk sebanyak 29 pasien (31,5%). Potensi interaksi obat dari interaksi farmakodinamika sebanyak 455 kejadian (72,5%), farmakokinetika sebanyak 33 kejadian (5,3%), dan tidak diketahui sebanyak 139 kejadian (22,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat perawatan diri pasien terdapat pada rentang baik dan interaksi obat banyak terjadi secara farmakodinamika.


 


Kata kunci : antihipertensi, gagal jantung kongestif, interaksi obat, perawatan diri


DOI : 10.35990/mk.v8n1.p25-34

Author Biographies

Shoma Rizkifani, Universitas Tanjungpura

Farmakologi - Farmasi Klinis

Muhammad Akib Yuswar, Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak

Departemen Teknologi Farmasi

References

1. PERKI. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. 2020. 848–853.
2. Lippi G, Sanchis-Gomar F. Global epidemiology and future trends of heart failure. AME Med J. 2020;5:2–7.
3. Kemenkes RI. Hasil Utama Riskesdas. Provinsi Kalimantan Barat. 2018.
4. Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018: 154–65.
5. Astuti Purnamawati D, Arofiati F, Relawati A. Pengaruh Supportive-Educative System terhadap Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung. Mutiara Med J Kedokt dan Kesehat. 2018;18(2):6478-6894.
6. Utomo DE, Ratnasari F AA. Hubungan Self Care Management dengan Kualitas Hidup Pasien Congestive Heart Failure. J Kesehat. 2019;8(2):98–108.
7. Chaidir R, Wahyuni AS, Furkhani DW. Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. J Endur. 2017;2(2):132.
8. Juwita Saragih T, Sayyidah, Rahmah Fahriati A, Nurihardiyanti, Yuni Wahyuni S. Studi Potensi Interaksi Obat Dengan Obat Golongan Diuretik Pada Pasien Gagal Jantung Di Rumah Sakit X Daerah Ciledug. PHRASE (Pharmaceutical Science Journal), 2022;2(1):11–25.
9. Jain S, Jain P, Sharma K SP. Prospective Analysis of Drug Interactions in Patients of Intensive Cardiac Care Unit. J Clinic Diagnostic Research, 2017;11(3):1–4.
10. Wulandari T, Nurmainah R. Gambaran Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Rawat Inap di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. J Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 2015;3(1):1–9.
11. Karundeng JT, Prabowo WC, Ramadhan AM. Pola Pengobatan pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Proceeding Mulawarman Pharm Conference, 2018;8:229–35.
12. Fatimah FH, Nurmainah FI. Analisis Kepatuhan Pengobatan Pasien Gagal Jantung Terhadap Risiko Rehospitalisasi di UPTD RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak Tahun 2017-2018. J Untan, 2018;4(1):1–16.
13. Yunus N, Adiputro DL, Biworo A, Rudiansyah M, Illiandri O. Gambaran Pemberian ACE Inhibitor atau Angiotensin Receptor Blocker pada Pasien Gagal Jantung di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis. 2022;5(2):311.
14. Radhiyyah HD, Adiputro DL, Biworo A, Rudiansyah M, Illiandri O. Gambaran Pemberian Beta Bloker pada Pasien Gagal Jantung di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis. 2022;5(1):69-76.
15. Sinurat S, Barus M, Siregar BA, Keperawatan PS, Tinggi S, Kesehatan I et al. Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung. J Online Keperawatan Indonesia, 2021;4(2):136–44.
16. Nursita, H, Pratiwi A. Peningkatan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Jantung: a Narrative Review Article (Improved Quality of Life in Heart Failure Patients: a Narrative Review Article). J Ber Ilmu Keperawatan, 2020;13(1):10–21.
17. Djamaludin D, Tua R DD. Hubungan Self Care Terhadap Kualitas Hidup Pada Klien Gagal Jantung di Poli Jantung RSUD DR.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017. Holistik J Kesehatan, 2018;12(3):178–88.
18. Nurdiana R, Halimatushadyah E, Sekartaji D HF. Expert Pharmacist Modul Belajar Obat, 2021:200-210.
19. Adondis J, Mongi J, Timow G PR. Studi Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Jantung di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado. J Biofarmasetika Tropis, 2019;2(2):124–35.
20. Agustin OA F. Kajian Interaksi Obat Berdasarkan Kategori Signifikansi Klinis Terhadap Pola Peresepan Pasien Rawat Jalan di Apotek X Jambi. e-SEHAD, 2020;1(1):1–10.
21. Lupitaningrum DM, Ramdaniah P YD. Identification of Adverse Drug Reactions in Congestive Heart Failure Patients in a Tertiary Care Hospital, West Nusa Tenggara. PSR, 2020;8(1):47–54.
22. Imanta FP S. Artikel Tinjauan: Penggunaan NSAIDS (Non Steroidal Anti Inflamation Drugs) Menginduksi Peningkatan Tekanan Darah Pada Pasien Arthritis. J Farmaka, 2018;16(1):72–9.
23. Drugs.com. Drug Interactions Checker. [sitasi 16 April 2023]. Available from https://www.drugs.com/drug_interactions.html.
24. Pratiwi FL, Ariastuti R PR. Analisis Administratif, Farmasetis, dan Klinis pada Resep Dokter di Apotek A Kota Surakarta. J Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2023;2(1):302–10.
25. Andriani AR, Suwendar LF. Kajian Interaksi Obat Antihipertensi pada Pasien Geriatri Rawat Inap di Rumah Sakit Al-Mulk Kota Sukabumi. Bandung Conference Series Pharmacy, 2022;2(1):1–4.
26. Nisa, SK. Identifikasi Potensi Interaksi Antar Obat Pada Resep Umum di Apotek X Bulan Januari 2020. J Farmaka, 2020;18(3):37–48.
Published
2025-03-31
How to Cite
RIZKIFANI, Shoma; YUSWAR, Muhammad Akib. PENILAIAN PERAWATAN DIRI DAN EVALUASI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 25-34, mar. 2025. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/849>. Date accessed: 19 apr. 2025.