MANAJEMEN KEDARURATAN DENTAL PADA ABSES SUBMANDIBULA DEXTRA ET CAUSA NEKROSIS PULPA GIGI 44

  • Rahmadaniah Khaerunnisa Departemen Oral Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Triana Nindya Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Abstract

Abses adalah kumpulan pus yang terletak dalam satu kantung yang terbentuk dalam jaringan yang disebabkan oleh suatu infeksi oleh bakteri, parasit, atau benda asing lainnya. Abses submandibula adalah suatu peradangan yang disertai pembentukan pus pada daerah submandibula. Pada umumnya sumber infeksi pada spasia submandibula berasal dari proses infeksi gigi, dasar mulut, faring, kelenjar limfe submandibula. Pada laporan kasus ini dijelaskan manajemen dental abses submandibular dextra et causa nekrosis pulpa gigi 44 dengan tindakan buka kavum pada gigi 44. Penanganan kedaruratan dental abses submandibular dextra et causa nekrosis pulpa gigi 44 dilakukan dengan tindakan buka kavum yang disertai dengan pemberian antibiotik dan analgesik. Pemberian antibiotik gabungan berupa amoxicillin dan metronidazole memberikan efek antibakterial yang lebih efektif pada kasus abses. Hasil pemeriksaan pada minggu ketiga menunjukkan sudah tidak tampak adanya pembengkakan pada pasien sehingga diindikasikan untuk dilakukan perawatan saluran akar.


DOI : 10.35990/mk.v3n1.p62-70

Published
2019-12-10
How to Cite
KHAERUNNISA, Rahmadaniah; NINDYA, Triana. MANAJEMEN KEDARURATAN DENTAL PADA ABSES SUBMANDIBULA DEXTRA ET CAUSA NEKROSIS PULPA GIGI 44. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 62 - 70, dec. 2019. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/75>. Date accessed: 29 mar. 2024.