ANALISIS PREVALENSI , KARAKTERISTIK, FAKTOR RISIKO, DAN GAMBARAN ULTRASONOGRAFI PADA PASIEN VESIKOLITHIASIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEGON TAHUN 2021-2022
Abstract
Vesikolithiasis atau penyakit batu kandung kemih adalah terbentuknya batu yang disebabkan oleh pengendapan zat-zat yang terkandung dalam urine dalam jumlah yang berlebihan atau karena faktor lain yang memengaruhi kelarutan zat tersebut. Gambaran vesikolithiasis dan diagnosisnya dapat dilihat melalui hasil ultrasonografi. Ultrasonografi dapat melihat batu kandung kemih yang terlihat lusen atau opak pada radiografi konvensional. Penampakan vesikolithiasis pada ultrasonografi berupa gambaran hyperechoic dengan bayangan akustik posterior pada kandung kemih dengan ukuran batu yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian, karakteristik (jenis kelamin dan usia), gambaran hasil pemeriksaan ultrasonografi pada pasien vesikolithiasis, dan faktor risiko vesikolithiasis pada pemeriksaan USG pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon pada tahun 2021-2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis yang terdapat di Bagian Radiologi RSUD Cilegon periode 12 Agustus 2021 s.d. 12 Agustus 2022. Pengambilan dan pengolahan data diambil dengan menggunakan teknik total sampling dan memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di RSUD Cilegon angka kejadian vesikolithiasis pada tahun 2021-2022 sebanyak 13 kasus. Semua pasien dengan vesikolithiasis di RSUD Cilegon adalah laki-laki sebanyak 13 kasus (100%). Penderita vesikolihiasis terbanyak pada kelompok usia lebih dari 50 tahun dengan jumlah tujuh kasus (53,8%). Gambaran hasil pemeriksaan ultrasonografi berupa hyperechoic dengan posterior acustic shadow pada vesika urinaria dengan ukuran bervariasi. Faktor risiko pada pasien vesikolithiasis adalah hiperplasia prostat jinak pada tujuh pasien (53,8%), pemasangan kateter pada enam pasien (46,1%), hidronefrosis pada tujuh pasien (53,8%), nefrolitiasis/nefrokalsiosis pada pasien (23%), kista ginjal pada tiga pasien (23%), dan sistitis pada satu pasien(7,7%).
Kata kunci : angka kejadian, karakteristik, ultrasonografi, vesikolithiasis
References
2. Joseph, Basler MD. Bladder stones. University of Texas Health Science Center at San Antonio. 2014.
3. Arjuna, I. P., & Rachmadi, A.Prevalensi batu saluran kemih pada pasien yang menjalani pemeriksaan radiologi di RSUD Sanjiwani Gianyar periode Januari-Desember 2017. e-Jurnal Medika Udayana. 2018;7(1): 285-292.
4. Baharuddin, M., Sutisna, B., & Sitorus, R. Faktor risiko kejadian batu saluran kemih pada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dairi tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019;8(2): 352-359.
5. Firdaus, I., Handayani, L., & Hasanah, I. Karakteristik pasien dengan batu saluran kemih di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. 2020;11(2): 87-92.
6. Huang, W., Chen, J., & Lu, Y. Ultrasound diagnosis of bladder calculi: comparison of the image quality and diagnostic accuracy of high-frequency and conventional frequency probes. Journal of Ultrasound in Medicine. 2019;38(5): 1273-1281.
7. Li, Z., Li, X., & Li, M. Risk factors for urinary tract stones: a systematic review and meta-analysis. SpringerPlus. 2020;9(1): 1
8. Liu, C. C., Huang, S. P., & Li, W. M. Epidemiology and management of urinary stone disease in Asia. Asian Journal of Urology. 2019;6(3): 205-213.
9. Siregar, S., Amran, M., & Ramli, R. Gambaran ultrasonografi pada pasien batu saluran kemih di RSUP H. Adam Malik Medan. Journal of Medical Imaging and Radiation Sciences. 2018;49(2): 156-160.
10. Susanto, H., & Susanto, A. Profil klinis pasien dengan batu saluran kemih di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti. 2021;9(1): 23-9.
11. Tan, Y. H., Wong, F. Y., & Ho, C. C. Clinical characteristics of urolithiasis in a Singaporean population. Singapore Medical Journal. 2019;60(7): 362-8.
12. Wang, Y., Jiang, F., & Xiao, Y. Prevalence and risk factors of urinary tract stones in China: a systematic review. Journal of International Medical Research. 2020;48(5): 1-10.
13. Alshahrani, S. M., & Alshahrani, A. M. Epidemiology of urinary stones in Saudi Arabia: a review. Urology Annals. 2020;12(3): 199-205.
14. Anugrahini, M. R., Pratama, G. P., & Budianto, I. Gambaran ultrasonografi pada pasien batu saluran kemih di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran. 2020;10(2): 31-35.
15. Fadil, R. A., Andriani, D., & Yusuf, D. M. Karakteristik pasien dengan batu saluran kemih di RSUP Fatmawati Jakarta. Jurnal Kesehatan Andalas. 2021;10(2): 335-41.
16. Khan, S. R., Pearle, M. S., & Robertson, W. G. Gambaran klinis dan patofisiologi batu saluran kemih. Dalam Wein AJ, Kavoussi LR, Partin AW, Peters CA, editor. Campbell-Walsh Urology (Edisi 11). Elsevier Saunders: 2016: 1261-96.
17. Li, K., & Zhang, Y. The prevalence and risk factors of kidney stone disease in Asia. Kidney Diseases. 2020; 6(1): 1-8.
18. Nugraha, D. Prevalensi batu saluran kemih pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2019; 31(3):235-9.
19. Nurmalitasari, D., & Lestari, Y. Gambaran ultrasonografi pada pasien batu saluran kemih di RSUD Kota Cimahi. Jurnal Kesehatan Vokasional. 2021; 6(1): 69-77.
20. Sari, Y. S., & Sunjaya, A. F. Prevalensi batu saluran kemih pada pasien rawat jalan di RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2017-2018. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. 2021;12(1): 1-5.
21. Tariq, M. A., & Khawaja, A. A. Prevalence and risk factors for renal stone disease in male patients presenting with urinary tract infection at a tertiary care hospital in Pakistan. Journal of Ayub Medical College Abbottabad. 2019; 31(2): 227
22. Wang, B., Zhang, X., & Yang, Y. Risk factors for urolithiasis in Chinese patients: a case-control study. BMC Urology. 2021; 21(1): 1-9.
