TINGKAT PENGETAHUAN BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN GIGI MULUT SISWA SDN JAMPANGKULON SUKABUMI

  • Sri Sarwendah Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Jeffrey Jeffrey Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Hasna Humaira Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Euis Reni Yuslianti Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mecegah timbulnya penyakit gigi yang akan menurunkan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut adalah sikap, perilaku, dan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada anak usia 12 tahun di SDN 1 Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan teknik probability berupa simple random sampling dengan jumlah sampel 39 orang dengan menggunakan analisis chi-square di SDN 1 Jampangkulon. Pengambilan data kebersihan gigi dan mulut menggunakan metode oral hygiene index simplified (OHI-S). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh anak usia 12 tahun mempunyai frekuensi tertinggi berdasarkan pengetahuan adalah kriteria cukup, dan frekuensi tertinggi berdasarkan kesehatan gigi dan mulut adalah kriteria cukup. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 12 tahun di SDN 1 Jampangkulon.


Kata kunci : kesehatan gigi, tingkat pengetahuan


DOI : 10.35990/mk.v6n2.p152-161

References

1. Marimbun BE, Mintjelungan CN, Pangemanan DHC. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Karies Gigi pada Penyandang Tunanetra. Jurnal e-Gigi (eG) 2016; 4(2):177-182.
2. Mahardika RA, Susilarti, Marjana. Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Perilaku Menggosok Gigi pada Siswa Kelas IV dan V. Jurnal Gigi dan Mulut 2016; 3(1):73-78.
3. Ramayanti S, Purnakarya I. Peran Makanan Terhadap Kejadian Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013; 7(2): 89-93.
4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama RISKESDAS 2018. KEMENKES. 2018.
5. Gayatri RW. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Anak SDN Kauman 2 Malang. Jurnal of Health Education 2017; 2(2):201-210.
6. Rahayu C, Widiati S, Widyanti N. Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pemeliharaan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kesehatan Periodontal Pra Lansia di Posbindu Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. 2014.
7. Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Rencana Aksi Nasional. PDGI. Jakarta. 2016.
8. Koch G, Poulsen S, Espelld I, Haubek D. Pediatric Dentistry A Clinical Approach. 3rd ed. Chichester:Wiley Blackwell;2017.p.20-23
9. Azhari, Suhardjo, Susilawati S, Damayanti MA, Rizky I. Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa tentang Kesehatan Gigi dan Mulut yang Dipengaruhi Radiasi. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2017: 1(6).
10. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.hal.121-124.
11. Sari DS, Ariana YMD, Ermawati T. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Rongga Mulut pada Lansia. Jurnal IKESMA, 2015: 11(4).
12. Muhtar S, Hatta I, Wardahni IK. Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada anak Kabupaten Barito Kuala (tinjauan anak usia 4-5 tahun di tk Nusa Indah Berangas Kecamatan Alalak. Dentin. Jurnal Kedokteran Gigi. 2020; 4(1).
13. Kementrian Kesehatan Gigi dan Mulut. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut. KEMENKES. 2016.
14. Ningsih SU, Restuastuti T, Endriani R. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Menyikat Gigi Pada Siswa-Siswi Dalam Mencegah Karies di SDN 005 Bukit Kapur Dumai. Jom FK 2016; 3(2): 1-11
15. Ladytama RS, Nurhapsari A, Baehaqi M. Efektivitas Larutan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Obat Kumur Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Remaja Usia 12-15 Tahun – Studi di SMP Nurul Islami, Mijen, Semarang. Odonto Dental Journal, 2014; 1(1): 39-43
16. Elina L, Wahyuni S. Pengaruh Pengunyahan Permen Karet Yang Mengandung Sukrosa dan Permen Karet Yang Mengandung Xylitol Terhadap Indeks Plak Gigi. Keperawatan Gigi : Poltekkes Tanjungkarang. 2017.
17. Marya CM. A Textbook of Public Health Dentistry. 1st ed. Faridabad Haryana India. Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd; 2011. P. 190-192.
18. Rahmawati I, Hendrartini, J, dan Priyanto, A. Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Sekolah Dasar. Berita Kedokteran Masyarakat 2011; 27(4).
19. Hastuti S. dan Andriyani A. Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi pada Anak di SD Negeri 2 Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali 2010; 7(2): 624-632.
20. I Gede YKK, Pandelaki K, Mariati NW. Hubungan Pengetahuan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SMA Negri 9 Manado. Jurnal e-Gigi, 2013: 1(2):84-88.
Published
2023-07-01
How to Cite
SARWENDAH, Sri et al. TINGKAT PENGETAHUAN BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN GIGI MULUT SISWA SDN JAMPANGKULON SUKABUMI. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 152-161, july 2023. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/738>. Date accessed: 03 july 2024.