STUDI IN VITRO: EFEK ANTIPLASMODIAL EKSTRAK ETANOL TERIPANG KELING (Holothuria atra) TERHADAP Plasmodium falciparum
Abstract
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit apicomplexa darah yaitu Plasmodium sp. khususnya Plasmodium falciparum yang dibawa oleh nyamuk Anopheles. Teripang keling (Holothuria atra) merupakan invertebrata yang mengandung komponen aktif seperti saponin, terpenoid, flavonoid dan alkaloid yang memiliki efektivitas sebagai antiplasmodium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas antiplasmodial dari ekstrak etanol teripang keling (Holothuria atra) terhadap perkembangan P.falciparum melalui studi in vitro. Dalam studi in vitro penelitian ini menggunakan sampel kultur P.falciparum strain 3D7 dan ekstrak etanol H.atra. Media kultur akan terbagi menjadi 3 kelompok yakni kontrol negatif, kontrol positif serta dengan penambahan ekstrak etanol H.atra. Ketiga kelompok tersebut akan diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC lalu dilakukan pemeriksaan kadar parasitemia dan inhibitory rate menggunakan mikroskop cahaya serta pengukuran IC50 menggunakan analisis probit melalui program SPSS versi 23. Hasil penelitian memperlihatkan adanya efek antiplasmodial dalam menghambat perkembangan P.falciparum. Semakin besar dosis yang diberikan maka efek hambatannya juga semakin besar. Nilai IC50 ekstrak etanol H.atra adalah 1,54 µg/ml. Penggunaan ekstrak teripang keling (Holothuria atra) memiliki efek antiplasmodial yang mampu menekan perkembangan P.falciparum dan nilai IC50 ekstrak etanol mempunyai aktivitas yang tinggi sebagai antiplasmodial.
Kata Kunci: antiplasmodial, Holothuria atra, in vitro, malaria, Plasmodium falciparum
References
2. Lewinsca MY, Raharjo M. and Nurjazuli, N. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria Di Indonesia : Review Literatur 2016-2020. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2021;11(1):16–28. https://doi.org/10.47718/jkl.v11i1.1339
3. Moxon CA, Gibbins MP, McGuinness D, Milner DA, Marti M. New Insights Into Malaria Pathogenesis. Annual Review of Pathology: Mechanisms of Disease. 2020;15. https://doi.org/10.1146/annurev-pathmechdis-012419-032640
4. Cowman AF, Healer J, Marapana D, Marsh K. Malaria: Biology and Disease. Cell. 2016;167(3). https://doi.org/10.1016/j.cell.2016.07.055
5. Talapko J, Škrlec I, Alebić T, Jukić M, Včev A. Malaria: The Past and The Present. Microorganisms. 2019;7(6): 1–17. https://doi.org/10.3390/microorganisms7060179
6. Dhinakaran DI, Lipton AP. Bioactive Compounds From Holothuria atra of Indian Ocean. Springer Plus. 2014;3(1):1–10. https://doi.org/10.1186/2193-1801-3-673
7. Pangestuti R, Arifin Z. Medicinal and Health Benefit Effects of Functional Sea Cucumbers. Journal of Traditional and Complementary Medicine. 2018;8(3):341–51. https://doi.org/10.1016/j.jtcme.2017.06.007
8. Qorina F, Arsianti A, Fithrotunnisa Q, Tejaputri NA. Phytochemistry and Antioxidant Activity of Soursop (Annona muricata) Leaves. International Journal of Applied Pharmaceutics. 2019;11(Special Issue 6). http://dx.doi.org/10.22159/ijap.2019.v11s6.33524
9. Utami, PD and Yudho V. High Antiplasmodial Activity of Golden Gamat (S.hermanni) Extract Through In Vitro Study. European Journal of Biology and Biotechnology. 2021; 2(5): 19–23. https://doi.org/10.24018/ejbio.2021.2.5.260
10. Coban C. The Host Targeting Effect of Chloroquine in Malaria. Current Opinion in Immunology. 2020; 66:98–107. https://doi.org/10.1016/j.coi.2020.07.005
11. Moelyadi F, Utami PD, Dikman IM. Inhibitory Effect of Active Substances of Lollyfish (Holothuria atra) Against the Development of Plasmodium falciparum Based on In Silico Study. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences. 2020;25(4):135–42. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.25.4.135-142
12. Uzor PF. Alkaloids from Plants with Antimalarial Activity: A Review of Recent Studies. Evidence-based Complementary and Alternative Medicine. 2020; 1–17. https://doi.org/10.1155/2020/8749083
13. Widyawaruyanti A, Zaini NC. Mekanisme dan Aktivitas Antimalaria dari Senyawa Flavonoid yang Diisolasi dari Cempedak (Artocarpus champeden). Jbp. 2011;13(2):67–77.
14. Dinda B, Debnath S, Mohanta BC, Harigaya Y. Naturally Occurring Triterpenoid Saponins. Chemistry and Biodiversity. 2010;7(10):2327–580. https://doi.org/10.1002/cbdv.200800070
15. Oluba OM. Ganoderma Terpenoid Extract Exhibited Anti-plasmodial Activity by a Mechanism Involving Reduction in Erythrocyte and Hepatic Lipids in Plasmodium berghei Infected Mice. Lipids in Health and Disease. 2019;18(1):1–9. https://doi.org/10.1186/s12944-018-0951-x
16. Hidayati AR, Widyawaruyanti A, Ilmi H, Tanjung M, Widiandani T, Siswandono, et al. Antimalarial Activity of Flavonoid Compound Isolated From Leaves of Artocarpus altilis. Pharmacognosy Journal. 2020;12(4):835–842. http://dx.doi.org/10.5530/pj.2020.12.120
17. Sibuea FSY. Ekstraksi Tanin dari Kluwak (Pangium edule R.) Menggunakan Pelarut Etanol dan Aquades dan Aplikasinya sebagai Pewarna Makanan. 2015; 2015: 1–49.
18. Ergina, Nuryanti S, Pursitasari ID. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder pada Daun Palado yang Diekstrasi dengan Pelarut Air dan Etanol. Akademika Kimia. 2014;3(3):165–172.
19. Sukmiwati M, Ilza M, Putri AE, Sidauruk SW. Antibacterial Activity of Sea Cucumber (Holothuria atra) Against Pseudomonas aeruginosa. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2020; 404(012047):1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/404/1/012047
20. Parisihni K, Revianti S. Antifungal effect of Sticophus hermanii and Holothuria atra Extract and Its Cytotoxicity on Gingiva-Derived Mesenchymal Stem Cell. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi). 2013;46(4):218. https://doi.org/10.20473/j.djmkg.v46.i4.p218-223
