KORELASI STATUS FUNGSIONAL DAN STATUS NUTRISI PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA HEMAT

  • Yoshanda Krisna Paddiansyah Puskesmas Muara Hemat

Abstract

Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Menua merupakan proses perubahan fisiologis yang berpengaruh terhadap penampilan fisik, fungsi dan responnya serta nutrisi seseorang. Dalam Comprehensive Geriatric Assessment terdapat status fungsional yang menilai kemampuan aktivitas hidup sehari-hari yang mungkin berhubungan dengan status nutrisi pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status fungsional dan status nutrisi pada lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Muara Hemat. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data primer dari kuesioner Mini Nutritional Assessment (MNA) dan Barthel Index. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik total sampling di wilayah kerja Puskesmas Muara Hemat dari 2 Januari 2023 sampai dengan 12 Januari 2023. Data dikumpulkan, diolah dan diuji menggunakan Korelasi Spearman. Hasil penelitian ini Dari 103 responden terdapat 50 (48,5%) laki-laki dan 53 (51,5%) perempuan. Hasil MNA menunjukkan terdapat 41 (39,8%) orang status gizi normal, 39 (37,9%) orang Berisiko malnutrisi, dan 23 (22,3%) orang Malnutrisi sedangkan hasil Barthel Index didapatkan 8 (7,8%) orang dengan ketergantungan total, 17 (16,5%) ketergantungan berat, 19 (18,4%) ketergantungan sedang, 33 (32,0%) ketergantungan ringan, dan 26 (25,2%) yang mandiri. Hasil uji didapatkan p value 0,000 (<0,05) dengan koefisien korelasi 0,876, artinya ada hubungan yang kuat antar variabel. Kesimpulan. ada hubungan yang kuat antara Status Nutrisi dan Status Fungsional pada lanjut usia di Puskesmas Muara Hemat. Diharapkan lansia di puskesmas muara hemat dapat meningkatkan status nutrisi dan status fungsional.


 


Kata Kunci: lanjut usia,status fungsional, status nutrisi


DOI : 10.35990/mk.v7n3.p231-241

References

1. Peraturan Presiden No 88 Tahun 2021 Tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.
2. Fatwa A, Awaru T, Bahar B. Gambaran Status Gizi Dan Kualitas Hidup Lansia Di Wilayah Pedesaan Overview Of Nutritional Status And Quality Of Life Older People In Rural Area. Gorontalo J Nutr Diet. 2021;1(1):22–9.
3. Ekasari MF. Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep Dan Berbagi Intervensi. Malang; Wineka Med. 2018;
4. Putri, R. A., Rosyid FN Dan M. “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Hipertensi Dengan Kejadian Kekambuhan Hipertensi Lansia Di Desa Mancasan Wilayah Kerja Puskesmas I Baki Sukoharjo. Univ Muhammadiyah Surakarta. 2014;1–4.
5. Afif Faisal Wafi. Korelasi Status Gizi Dan Status Fungsional Pada Orang Lanjut Usia Di Griya Usia Lanjut Santo Yosef Surabaya. 2018;
6. Nursilmi CM. Hubungan Status Gizi Dan Kesehatan Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Dua Lokasi Berbeda. 2017;376–9.
7. Darmojo. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatric (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta Badan Penerbit FKUI. 2014;
8. Asep Robby S. Status Fungsional Pasien Stroke Di Ruang 5 Rsud Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Healthc Nurs J Fak Ilmu Kesehata. 2019;2(1):2655–7812.
9. Weli Andriyani, Sudirman SMY. Literature Review: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Activity Daily Living. Nurs Sci J. 2020;4(2):65.
10. Triningtyas DA. Mengenal Lebih Dekat Tentang Lanjut Usia. Magetan CV AE Media Graf. 2018;
11. Azizah LM. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta Graha Ilmu.
12. Profil Kesehatan Kabupaten Kerinci.
13. Profil Kesehatan Puskesmas Muara Hemat 2022.
14. V.A PZ. Hubungan Status Gizi Terhadap Kebugaran Lansia Di Paguyuban Senamkarang Weda Jambangan Surabaya. 2014;2(2):50–7.
15. Rahmawati. Hubungan Antara Status Fungsional Lanjut Usia Dengan Status Gizi Lanjut Usia Di POS Binaan Terpadu RW 03 Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan. Jakarta Fak Kedokt Dan Ilmu Kesehat UIN Jakarta.
16. Nurrohmah S. Hubungan Status Nutrisi Dengan Status Fungsional Pada Lansia Di Desa Slinga Kabupaten Purbalingga. 2018;
17. Wardhana DM, Widajanti N, Ichwani J. Hubungan Komponen Comprehensive Geriatric Assessment Dan Sarkopenia Pada Usia Lanjut. J Penyakit Dalam Indones. 2020;6(4):188.
18. Riyanti, P., Ratnawati, N. D., Kep, M., & Kom S. Hubungan Aktivitas , Status Emosional Dan Panti Werdha Bina Bhakti Serpong Tangerang Tahun. 2015;2(2):1–19.
19. Darmiaty, D., Jafar, N., & Malasari S. Screening And Assessment Of Nutritional Status On Elderly In Pampang. Makassar Indones Contemp Nurs J. 2018;2(1):86–93.
20. Ernalia Tiky, Lilly Lh. Gambaran Status Gizi Pasien Hipertensi Di Puskesmas Melur Pekanbaru. 2016;3(1):1–12.
21. Nurfantri N, Yuniar D. Identifikasi Status Nutrisi Dan Resiko Malnutrisi Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kota Kendari. Dunia Keperawatan. 2017;4(2):93–9.
Published
2024-09-30
How to Cite
PADDIANSYAH, Yoshanda Krisna. KORELASI STATUS FUNGSIONAL DAN STATUS NUTRISI PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA HEMAT. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 7, n. 3, p. 242-251, sep. 2024. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/677>. Date accessed: 05 dec. 2024.