ANGKA KEJADIAN ANEMIA PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS DI UNIT HEMODIALISIS RSUD DR. M. SOEWANDHIE SURABAYA PERIODE JANUARI 2021-AGUSTUS 2022
Abstract
Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan penyakit fatal dengan peningkatan prevalensi tiap tahunnya. Di Indonesia, prevalensi pasien yang menderita PGK di atas 15 tahun adalah sebanyak 713.783 jiwa. PGK sering dikaitkan dengan anemia yang ditandai dengan menurunnya kadar hemoglobin (Hb) serta fungsi ginjal yang mengalami penurunan sehingga terjadi defisiensi hormon eritropoietin yang berperan dalam eritropoiesis. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prevalensi anemia pada pasien penyakit ginjal kronis di unit hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Soewandhie Surabaya berdasarkan jenis kelamin, usia, waktu menjalani hemodialisis, kadar hemoglobin, kadar serum iron (SI), dan kadar saturasi transferin (ST). Penelitian dilakukan melalui teknik deskriptif observasional dengan data sekunder rekam medis pasien di Unit Hemodialisis RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya pada bulan Agustus sampai November 2022. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode total sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan seluruh 43 pasien (100%) mengalami anemia. Jenis kelamin yang lebih banyak adalah laki-laki (76,7%). Mayoritas pasien laki-laki berusia 45-54 tahun, menjalani hemodialisis < 12 bulan dan > 24 bulan, memiliki rerata Hb 10,1 g/dL, rerata SI sebanyak 55,2 µg/dL, dan rerata ST sebanyak 20,1%. Mayoritas pasien perempuan berusia 55-64 tahun, menjalani hemodialisis >24 bulan, memiliki rerata Hb sebanyak 9,4 g/dL, rerata SI sebanyak 52,9 µg/dL, dan rerata ST sebanyak 27,5%. Berdasarkan hasil yang didapatkan, ditemui angka kejadian anemia pada pasien PGK stadium 5 yang menjalani hemodialisis reguler dalam periode Januari 2021-Agustus 2022 adalah 100%. Anemia defisiensi besi dialami oleh 70% pasien laki-laki dan 50% pasien perempuan.
Kata kunci: anemia, hemodialisis, hemoglobin, PGK, prevalensi
References
2. Greer JP, Rodgers GM, Glader B, Wintrobe MM. Wintrobe's clinical hematology. 14th ed. Philadelphia ; Baltimore ; New York: Wolters Kluwer; 2019.
3. Huether SE, McCance KL, Brashers VL. Understanding pathophysiology. St. Louis: Elsevier; 2020.
4. Jameson JL, Loscalzo J, Harrison TR. Harrison's nephrology and acid-base disorders. 2nd ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2013.
5. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen; 2018.
6. Yuniarti W. Anemia in Chronic Kidney Disease Patients. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community. 2021 Oct 31;5(2):341-7.
7. Pratiwi LD. Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Penderita Gagal Ginjal Kronis Sebelum dan Sesudah Hemodialisa (Studi di RSUD Jombang) (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang).
8. PERNEFRI. Konsensus Manajemen Anemia pada Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: Perhimpunan Nefrologi Indonesia; 2011.
9. Puspitasari CE, Andayani TM, Irijanto F. Penilaian kualitas hidup pasien hemodialisis rutin dengan anemia di Yogyakarta. pula. 2019 Sep;9:11.
10. Permatasari LF, Maliya A. Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Status Zat Besi pada Penderita Gagal Ginjal Kronik (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
11. Kao HY, Chang CC, Chang CF, Chen YC, Cheewakriangkrai C, Tu YL. Associations between Sex and Risk Factors for Predicting Chronic Kidney Disease. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022 Jan 22;19(3):1219.
12. Aisyafitri U. Gambaran Anemia pada Pemeriksaan darah tepi Penderita Penyakit Ginjal Kronik dengan Terapi Hemodialisis di RSU Santo Antonius Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura. 2018;4(2).
13. Waas T, Schulz A, Lotz J, Rossmann H, Pfeiffer N, Beutel ME, Schmidtmann I, Münzel T, Wild PS, Lackner KJ. Distribution of estimated glomerular filtration rate and determinants of its age dependent loss in a German population-based study. Scientific reports. 2021 May 13;11(1):1-3.
14. Sridhar VS, Yau K, Benham JL, Campbell DJ, Cherney DZ. Sex and gender related differences in diabetic kidney disease. InSeminars in Nephrology 2022 Mar 1 (Vol. 42, No. 2, pp. 170-184). WB Saunders.
15. Artiany S, Aji YG. Gambaran Komorbid pada Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) drEsnawan Antariksa: Hemodialisis, komorbid. Jurnal Keperawatan Cikini. 2021 Sep 26;2(2).
16. Hidayat R, Azmi S, Pertiwi D. Hubungan Kejadian Anemia dengan Penyakit Ginjal Kronik pada Pasien yang Dirawat di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr M Djamil Padang Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016 Sep 1;5(3).
17. Aisara S, Azmi S, Yanni M. Gambaran klinis penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018 Mar 10;7(1):42-50.
18. PERNEFRI. Konsensus Dialisis. Jakarta: Perhimpunan Nefrologi Indonesia; 2003.
19. ANDIKA A. Perbedaan Kadar Hemoglobin dan Kadar SI (Serum Iron) Sebelum dan Sesudah Hemodialisa pada Pasien Gagal Ginjal di RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojokerto (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Surabaya).
20. Suyatno FE, Rotty LW, Moeis ES. Gambaran anemia defisiensi besi pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V yang menjalani hemodialisis di Instalasi tindakan hemodialisis RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. e-CliniC. 2016;4(1).