FORMAT DAN KELENGKAPAN PENGISIAN SERTIFIKAT MEDIS PENYEBAB KEMATIAN DI RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA KOTA CIMAHI TAHUN 2020

  • Andri Andrian Rusman Departemen Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Anastasia Yani Triningtyas Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Muhamad Debry Mahendra Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK) adalah surat yang dibuat dan diterbitkan oleh rumah sakit berdasarkan standar WHO dan diisi oleh dokter penanggung jawab untuk menerangkan bahwa seseorang telah meninggal. Kelengkapan poin format sangat penting karena sangat memengaruhi kualitas dari Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK). Di Indonesia referensi pedoman penulisan SMPK telah diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan panduan dari Kemenkes sebagai acuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelengkapan poin format dan kelengkapan pengisian sertifikat medis penyebab kematian. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Tk. II 03.05.01 Dustira Kota Cimahi. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah sertifikat medis penyebab kematian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang menggunakan teknik purposive sampling dan kelengkapan poin format dinilai menggunakan checklist box. Hasil penelitian dari 91 SMPK didapatkan kelengkapan poin format SMPK RS Tk. II 03.05.01 Dustira dengan format Kemenkes yaitu 9 dari 13 poin atau 4 poin tidak lengkap yaitu tempat dan tanggal lahir, maternal atau tidak bagi wanita usia subur, cara pemulasaran, dan penyebab kematian. Kelengkapan pengisian formulir SMPK didapatkan hasil 100% yaitu semua formulir SMPK terisi lengkap. Kelengkapan pengisian sudah baik, namun formatnya belum sesuai Kemenkes karena merujuk pada kebijakan Pusat Kesehatan Angkatan Darat (PUSKESAD). Meskipun tidak lengkap, penyebab kematian dapat dilihat pada dokumen resume medis RS Tk. II 03.05.01 Dustira. Pusat Kesehatan Angkatan Darat perlu melakukan evaluasi format SMPK demi lengkapnya informasi kematian.


Kata Kunci: Sertifikat medis penyebab kematian, kematian, Rumah Sakit Tk. II 03.05.01 Dustira


DOI : 10.35990/mk.v5n4.p378-387

References

1. KODEKI. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia [Internet]. 2012. 7–8 p. Available from: http://www.idai.or.id/professional-resources/ethic/kode-etik-kedokteran-indonesia
2. RI P. UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. 2004;157–80.
3. Kementerian Dalam Negeri. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah. 2009.
4. Jones R, Payne-james J, Karch SB, Manlove J. Simpson’s Forensic Medicine. 13th ed. London: division of Hachette UK; 2011. 24 p.
5. Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2010-Nomor 162. 2010;5.
6. Agrawal DSN. How To Write A Correct Death Certificate And Why? IOSR J Dent Med Sci. 2017;16(2):03–7.
7. Balitbangkes-kementerian kesehatan. Pedoman penulisan sertifikasi penyebab kematian. 2015;21.
8. The University of Melbourne. CRVS technical guide Correctly certifying deaths due to COVID – 19 : guidance for physicians. 2020;(May).
9. Lee H, Kim SH, Choi B, Ock M, Park EJ. Concordance between the underlying causes of death on death certificates written by three emergency physicians. Clin Exp Emerg Med. 2019;6(3):218–25.
10. rief Syahputra A, Susanti R, Mulyani HM. Gambaran Format dan Tata Cara Pengeluaran Surat Keterangan Kematian pada Rumah Sakit di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2016;5(1):103–10.
11. Suhartini Siswati ES. Tinjauan Kelengkapan Pengisian Sertifikat Medis Penyebab Kematian di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Januari 2014. Indones Heal Inf Manag. 2014;2(Vol 2, No 2 (2014): INOHIM):133–9. Available from: https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/111
12. Office for National Statistics. Guidance for doctors completing Medical Certificates of Cause of Death in England and Wales For Use During The Emergency Period Only. 2020; Available from: https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/877302/guidance-for-doctors-completing-medical-certificates-of-cause-of-death-covid-19.pdf
13. The Chief Medical Officer and National Records of Scotland. Guidance For Doctors Completing Medical Certificates Of The Cause Of Death (MCCD) And Its Quality Assurance. 2018;
14. Govindan S, Shapiro L, Langa KM, Iwashyna TJ. Death certificates underestimate infections as proximal causes of death in the U.S. 2014;9(5):3–6.
15. The University of Melbourne. Handbook for doctors on cause of death certification Resources and Tools 1. 2016;(October).
16. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Undang Undang Kesehatan No 36 Tahun2009. 2009;43.
17. Srivastava PC, Saxena S, Sahai MKB. Medical Certification of cause of death. 2010;4(1):56–8.
18. Arsip Nasional Republik Indonesia. Undang Undang No 43 Tahun 2009. 2009.
19. Direktur Utama Rumah Sakit UNHAS. Pedoman Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Rumah Sakit UNHAS. 2019;53(9):1689–99.
20. Shah VR, Bala D V. Evaluation of Medical Certification of Cause of Death in One of the Teaching Hospitals of Ahmedabad. Innov J Med Heal Sci. 2012;2(5):118–21.
21. Sulistiyowati N, Irianto J, Usman Y. Akurasi Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian (Studi Tipikal Sejumlah Daerah di Indonesia) Masih Perlu Banyak Peningkatan: Sistem Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Beberapa Daerah, Indonesia 2014. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2017;26(4):191–200.
22. Notoatmodjo soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta; 2018. 1 p.
23. Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008. Jakarta; 2008.
Published
2022-12-31
How to Cite
RUSMAN, Andri Andrian; TRININGTYAS, Anastasia Yani; MAHENDRA, Muhamad Debry. FORMAT DAN KELENGKAPAN PENGISIAN SERTIFIKAT MEDIS PENYEBAB KEMATIAN DI RUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA KOTA CIMAHI TAHUN 2020. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 5, n. 4, p. 378-387, dec. 2022. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/593>. Date accessed: 25 apr. 2024.