HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PENDERITA LOW VISION DI WYATA GUNA BANDUNG PERIODE 2020-2021.

  • Awan Buana Pratana Surya Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi,Jawa Barat, Indonesia
  • Wendra Wendra Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Hafsah Nursalsabil Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani,Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Ike Hikmawati Departemen Mata Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi,Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Low vision merupakan gangguan penglihatan dengan ketajaman penglihatan yang lebih buruk dari 6/18 hingga persepsi cahaya atau 1/~ pada mata terbaik dengan koreksi terbaik dan tidak dapat diperbaiki dengan kacamata atau lensa kontak. Pada tahun 2021 diperkirakan satu miliar orang memiliki tingkat gangguan penglihatan jarak jauh baik moderate, severe, atau blindness. Salah satu dampak sosial penderita low vision adalah kendala dalam kemandirian beraktivitas sehari-hari (activity of daily living), yang diukur dengan kuesioner Indeks Barthel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan penglihatan dengan tingkat kemandirian penderita low vision di Wyata Guna Bandung periode 2020-2021. Penelitian ini merupakan penelitian analitik denganmenggunakan data primer dari pemeriksaan koreksi visus terbaik dan G-form yang berisi kuesioner Indeks Barthel. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 orang. Sampel dipilih secara simple random sampling. Data dianalisis dengan uji chi square test. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persentase tingkat gangguan penglihatn pada subjek yaitu moderate (10%), severe (5%), dan blindness (85%). Berdasarkan tingkat kemandirian aktivitas dasar sehari-hari terdapat pasien dengan ketergantungan sedang (40%), sedikit ketergantungan (50%), dan mandiri (10%). Berdasarkan hasil chi square test diketahui bahwa nilai menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara gangguan penglihatan dengan tingkat kemandirian penderita low vision di Wyata Guna Bandung periode 2020-2021.


Kata kunci : Activity of daily living, gangguan penglihatan, indeks barthel


DOI : 10.35990/mk.v5n4.p354-363

References

1. World Health Organization (WHO). Blindness and Vision Impairment. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/blindness-and-visual-impairment. 26 Februari 2021. [Diakses tanggal 25 Juni 2021]
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030. Kemenkes. Jakarta Pusat. 2018
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI). Katarak Penyebab Terbanyak Kebutaan. https://www.kemkes.go.id/article/view/20100600004/katarak-penyebab- terbanyak-kebutaan.html. 6 Oktober 2020. [Diakses tanggal 19 Juli 2021]
4. World Health Organization. Global Data on Visual Impairment. WHO. Switzerland. 2010
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Gangguan Penglihatan Dan Kebutaan. Kemenkes. Jakarta Selatan. 2014.
6. National Eye Institute. Low Vision. https://www.nei.nih.gov/learn-about- eye-health/eye-conditions-and- diseases/low-vision. 5 Mei 2020. [Diakses tanggal 10 Juli 2021]
7. National Centre for Biotechnology Information. Activities of Daily Living. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/N BK470404/. 26 Juni 2020. [Diakses tanggal 25 Juni 2021]
8. Shah S, Vanclay F, Cooper B. Improv- ing the Sensitivity of The Barthel Index for Stroke Rehabilitation. 1989; 42:708- 709
9. Kementerian Kesehatan Republik Indo- nesia. Buku Kesehatan Lanjut Usia. Edisi 1. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;2016. hal. 26.
10. Amalia K, Lubis T, Lestari I, Oktaria S. Relationship Between Visual Disturb- ances and The Level of Independence of Eldery Doing Activity of Daily Liv- ing (ADL) in Bangun Rejo Village Dusun VIII Tanjung Morawa. 2021; 10:11
11. Setiawati E, Gartika N, Yayat Hidayat. Analysis of the relationship between low vision and activities of daily living in diabetic retinopathy and glaucoma patients at Cicendo Eye Hospital, Ban- dung. Cicendo Eye Hospital. 2021; 24: 6.
12. Rahmawati I, Dwiana D, Effendi, Reko. Hubungan Katarak dengan Tingkat Ke- mandirian Lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Provinsi Bengkulu. Jurnal Ners LEN- TERA 2020; 8:23.
13. Pan CW, Liu Hu, Sun HP, Xu Yong. In- creased Difficulties in Managing Stairs in Visually Impaired Older Adults: A Community-Based Survey. PLOS ONE 2015; 6-7.
Published
2022-12-31
How to Cite
PRATANA SURYA, Awan Buana et al. HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PENDERITA LOW VISION DI WYATA GUNA BANDUNG PERIODE 2020-2021.. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 5, n. 4, p. 354-363, dec. 2022. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/591>. Date accessed: 19 apr. 2024.