KARAKTERISTIK KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI WILAYAH KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015-2020

  • Aprilia Dwi Sandra Universitas Palangka Raya
  • Sintha Nugrahini Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, Indonesia
  • Ricka Brillianty Zaluchu Departemen Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya, Indonesia

Abstract

Kekerasan seksual adalah tindak kejahatan yang cenderung meningkat setiap tahun dan menjadi masalah global. Kejahatan ini memiliki prevalensi yang tinggi terhadap perempuan serta memberikan dampak buruk bagi mental dan fisik korban. Oleh karena itu, perlu diteliti mengenai kejadian kekerasan seksual di wilayah Kalimantan Tengah menggunakan data Visum et Repertum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran temuan forensik pada kasus kekerasan seksual yang dialami korban. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan retrospektif berdasarkan hasil Visum et Repertum sebanyak 134 data sesuai dengan kriteria inklusi pada total populasi yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya  Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2021 untuk mendapatkan usia korban kekerasan seksual, lokasi robekan hymen, jenis luka, lokasi luka anogenital, dan penyebab luka. Hasil penelitian menunjukkan selama tahun 2015-2020 kasus kekerasan seksual di wilayah Kalimantan Tengah didominasi oleh remaja awal sebanyak 46,7%, robekan hymen terbanyak pada arah jarum jam tiga 15,8%, temuan luka terbanyak luka lecet baru (luka yang ditemukan beberapa jam sampai beberapa hari pasca kejadian) 46%, lokasi luka terbanyak terdapat pada genitalia eksterna 76%, dan penyebab luka terbanyak oleh benda tumpul 87%.


 


Kata kunci:  forensik, kekerasan seksual, visum et repertum


DOI 10.35990/mk.v6n4.p340-351

References

1. Hidayat T, Susanti R, Manela C, Sari NW, Syahputra AA. Profil Kasus Kekerasan Seksual di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Periode 2012-2016. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences. 2019;1(1):37.
2. European Union Agency For Fundamental Rights. Main Results Violence Against Women : An EU-Wide Survey. 2014;102-03.
3. Komnas Perempuan. Catatan Tahunan Tentang Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2020. Jakarta : Komnas Perempuan, 2021.
4. Hösükler E, Yılmaz A, Erkol ZZ. Evaluation of juvenile and adolescent sexual abuse victims: A retrospective study. Turk Arch Pediatr. 2022;57(1):68-74.
5. Tanjung KI, Gafar A. Pola Luka pada Genitalia Wanita Korban Perkosaan di RS. Bhayangkara TK II Medan dari Tahun 2018- 2019. Jurnal Ilmiah Maksitek. 2021;6(2):204- 07.
6. Wijaya CK. Gambaran Bukti Medis Kasus Kejahatan Seksual yang diperiksa di bagian Ilmu Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Periode Januari 2009 – Desember 2013. EJurnal Medika Udayana. 2017;6(9):1-6.
7. Nielsen AL, Martinez R Jr, Lee MT. Alcohol, ethnicity, and violence: The role of alcohol availability for Latino and Black aggravated assaults and robberies. Sociological Quarterly. 2005; 46(3):479–502.
8. Kurniasari A. Widodo N. Husmiati. Prevalensi Kekerasan terhadap Anak Laki-laki dan Anak Perempuan di Indonesia. Sosial Konsepsia. 2017;6(3):287-99.
9. Nursasmi AT, Susanti R, Bachtiar H. Perbedaan Perlukaan Genitalia Perempuan Berdasarkan Posisi Persetubuhan Diluar Perkawinan di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2010-2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014;3(2):102-05.
10. Adam JA. Differences in Hymenal Morphology Between Adolescent Girls with and without a History of Consensual Sexual Intercourse. Arch Pediatric Adolesc Med. 2004;158(3):280.
11. McCan J. Healing of Hymenal Injuries in Prepubertal and Adolescent Girls : A Descriptive Study. Pediatrics Journal. 2007;119(5):106.
12. Wijaya CK. Gambaran Bukti Medis Kasus Kejahatan Seksual yang diperiksa di bagian Ilmu Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Periode Januari 2009 – Desember 2013. EJurnal Medika Udayana. 2017;6(9):1-6.
13. Sommers MS. Defining Patterns of Genital Injury from Sexual Assault : A Review. Sage Journal. 2007;8(3):270.
14. Slaughter L, Brown CR, Crowley S, Peck R. Patterns of genital injury in female sexual assault victims. American Journal of Obstetrics and Gynecology. 1997;176(3):609– 16.
15. Tjaden P, Thoennes N. Full Report of the Prevalence, Incidence, and Consequences of Violence Againts Women. Finding from the National Violence Againts Women. United State of America : A Research Report, 2000.
16. Möller A, Söndergaard HP, Helström L. Tonic immobility during sexual assault – a common reaction predicting post-traumatic stress disorder and severe depression. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica. 2017;96(8): 932–38.
17. Robert RK, Rustyadi D, Alit IBP, Yulianti K. Persentase Lokasi Robekan Selaput Dara Baru pada Pemeriksaan Spermatozoa Positif di RSUP Sanglah Tahun 2014-2018. Jurnal Medika Udayana. 2021;10(4):72-5.
Published
2023-12-31
How to Cite
SANDRA, Aprilia Dwi; NUGRAHINI, Sintha; ZALUCHU, Ricka Brillianty. KARAKTERISTIK KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI WILAYAH KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015-2020. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 6, n. 4, p. 340-351, dec. 2023. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/538>. Date accessed: 18 may 2024.