EFEK OVISIDAL PEMBERIAN TAWAS PADA AIR LABORATORIUM PARASITOLOGI UNJANI TERHADAP PENETASAN TELUR Aedes aegypti
Abstract
Demam dengue masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini ditularkan oleh vektor yaitu nyamuk Aedes aegypti (Ae. aegypti). Tempat perkembangbiakan nyamuk ini terutama pada tempat yang bisa menampung air seperti ember, kaleng bekas, ban bekas, pagar, tempat minuman burung, pot bunga, atau sumur, dan lain lain. Ae. aegypti dapat hidup pada air yang bersuhu antara 25-270 C dan pada pH netral. Masyarakat sering menggunakan tawas untuk menjernihkan air karena murah dan mudah diperoleh. Tawas berfungsi sebagai penjernih air dan ketika dilarutkan, air akan menjadi asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian tawas pada air di laboratorium Parasitologi FK Unjani terhadap penetasan telur Ae. Aegypti dan mencari konsentrasi efektif yang dapat menghambat penetasan telur tsb. Untuk menilai konsentrasi tawas yang bisa diaplikasikan pada air, dilakukan Jar test terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan konsentrasi tawas 1%, 0,5% dan 0,25% dengan kontrol negatif. Hasil penelitian dengan uji ANOVA didapatkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pemberian tawas konsentrasi 1% dalam menghambat penetasan telur Ae. aegypti. Semakin tinggi konsentrasi tawas, semakin sedikit telur yang menetas, dengan demikian tawas memiliki efek ovisidal terhadap telur Ae. aegypti.