FAKTOR RISIKO ACNE VULGARIS PADA REMAJA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

  • Shafira Salsabila Samara Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • Syafira Salshabira Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • Zanastia Sukmayanti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • Hoirun Nisa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

Abstract

Acne vulgaris merupakan gangguan kulit yang sebagian besar dialami oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian Acne vulgaris pada remaja di SMPN 120 Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross-sectional. Data dikumpulkan dari 290 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diberikan secara online. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square, T-independen, dan regresi logistik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian Acne vulgaris dengan usia (Nilai p= 0,000, OR 1,704 95% CI: 1,266–2,293), riwayat keluarga (p-value 0,000, OR 3,103 95% CI: 1,755–5,486), jenis kulit (Nilai p= 0,002, OR 2,343 95% CI: 1,377–3,987), dan waktu berangkat tidur (Nilai p=0,048, OR 1,942 95% CI: 1,005–3,753). Penelitian merekomendasikan untuk memberikan edukasi pencegahan Acne vulgaris khususnya terkait kualitas tidur dengan menjaga waktu tidur untuk mengontrol hormon androgen agar produksi sebum tidak berlebihan. Penelitian ini juga menyarankan pada remaja yang memiliki jenis kulit berminyak dan riwayat keluarga berjerawat untuk lebih memperhatikan kebersihan wajah karena memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami Acne vulgaris.


Kata kunci: Acne vulgaris, faktor risiko, remaja


DOI : 10.35990/mk.v6n3.p218-229

References

1. National Institutes of Health. Overview Of Acne. Natl Institutes Heal. 2020;1–4.
2. Tasoula E, Gregoriou S, Chalikias J, Lazarou D, Danopoulou I, Katsambas A, et al. The impact of acne vulgaris on quality of life and psychic health in young adolescents in Greece: results of a population survey. An Bras Dermatol. 2012;87(6):862–9.
3. Wasitaatmadja SM, Bernadette I, Yenny SW. Pedoman Tatalaksana Akne di Indonesia. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, editor. Dermatologi Kosmetik Indonesia; 2015. 1-26 p.
4. Tamba AB. Hubungan Antara Jenis Kulit Dengan Akne Vulgaris. Skripsi, Jur Pendidik Dokter, Fak Kedokt Univ Sumatera Utara. 2019;75.
5. Nabila S. Korelasi Penggunaan Foundation Dan Kebersihan Wajah Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UKI. Kedokt Unsyiah. 2012;1:1–8.
6. Dewinda SS, Rialita A, Mahyarudin M. Indeks Massa Tubuh dan Kejadian Jerawat pada Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. J Kesehat Manarang. 2020;6(2):124.
7. Prima MS. Hubungan Kebersihan Kulit Wajah Dengan Timbulnya Akne Vulgaris Pada Siswa Tata Kecantikan Di Kota Padang. J Pendidik Dan Kel. 2018;10(2):167.
8. Alexander N. Hubungan Stres Dengan Keluhan Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Skripsi. 2015;1–15.
9. Silvia E, Febriyani A, Riza A. Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Keparahan Stroke. e-CliniC. 2020;3(3):33–8.
10. Luthfianissofa S. Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Siswa SMKS Khazanah Kebajikan Tangerang Selatan. Jakarta: Fakultas Kedokterdan UIN Syarif Hidayatullah. 2019.
11. Kemenkes. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Vol. 95, Jornal de Pediatria. 2011. p. 41.
12. Al Hussein SM, Al Hussein H, Vari CE, Todoran N, Al Hussein H, Ciurba A, et al. Diet, Smoking and Family History as Potential Risk Factors in Acne Vulgaris – a Community-Based Study. Acta Medica Marisiensis. 2016;62(2):173–81.
13. Indrawan N, Kusumastuti AC. Hubungan Asupan Lemak Jenuh Dengan Kejadian Acne Vulgaris. J Nutr Coll. 2013;2(4):578–84.
14. Marlina H, Ismainar H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Acne Vulgaris (Jerawat) Pada Remaja Di Smk Taruna Pekanbaru Tahun 2014. J Prot Kesehat. 2018;4(1):15–25.
15. Primadani AA. Hubungan Tidur Larut Malam Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris Pada Mahasantri Putra Pesantren Internasional K.H Mas Mansur UMS 2015. Skripsi. 2015;1–15.
16. Djunarko JC, Widayati RI, Julianti HP. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Laki-Laki Pekerja Swasta : Studi Pada Karyawan Perusahaan Swasta Di Wilayah Kota Semarang. Diponegoro Med J (Jurnal Kedokt Diponegoro). 2018;7(2):1000–11.
17. Wang P, Wang H, Ding H, Lv T, Miao F, Li J, et al. Risk factors, psychological impacts and current treatments of acne in Shanghai area of China. J Dermatolog Treat [Internet]. 2016;27(2):146–7. Available from: http://dx.doi.org/10.3109/09546634.2015.1061184
18. Kristiani NMS, Kapantouw MG, Pandaleke TA. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Angka Kejadian Akne Vulgaris pada Siswa-siswi di SMA Frater Don Bosco Manado. e-CliniC. 2017;5(2).
19. Harlim NKAPS. Korelasi Penggunaan Foundation Dan Kebersihan Wajah Terhadap Timbulnya Akne Vulgaris Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran UKI. 2020;1:1–11.
20. Friska N, Bahri TS. Stres Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan the Stress and the Occurrence of Acne Vulgaris of Nursing. 2017;1–5.
Published
2023-09-30
How to Cite
SAMARA, Shafira Salsabila et al. FAKTOR RISIKO ACNE VULGARIS PADA REMAJA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 218-229, sep. 2023. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/373>. Date accessed: 03 july 2024.