GAMBARAN DEPOSISI KOLAGEN TIPE I TERHADAP USIA TIKUS GALUR WISTAR: PENELITIAN IN VIVO
Abstract
Penuaan kulit merupakan akumulasi berbagai perubahan progresif yang terjadi pada sel dan jaringan kulit. Kulit manusia terdiri matriks ekstraseluler (MES) dermal dengan protein penyusunnya adalah kolagen. Selama penuaan, kolagen tipe I mengalami perubahan organisasi dan struktural, penurunan sintesis protein MES, dan terjadi peningkatan degradasi metaloproteinase mengakibatkan hilangnya kekuatan mekanik. Studi menunjukkan peran penurunan fungsi penghalang kulit terkait usia dalam penuaan pada tikus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui deposisi kolagen tipe I berdasarkan usia pada jaringan kulit tikus Wistar. Desain penelitian merupakan observasional analitik cross-sectional. Penelitian menggunakan tikus Wistar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tikus dikelompokkan menjadi kelompok usia 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 18 bulan. Pengambilan jaringan kulit dengan biopsi plong dilanjutkan pembuatan preparat dengan pewarnaan Trichome masson. Perhitungan deposisi kolagen dilakukan pada area berwarna biru dan diinterpretasikan (%) menggunakan software ImageJ. Rerata persentase deposisi kolagen terbesar pada kelompok usia 3 bulan dengan nilai 57,6±0,17% dan 57,5±0,43% pada pembesaran 40x dan 100x. Persentase deposisi kolagen terendah terdapat pada kelompok usia 18 bulan dengan nilai 12,1±1,6% dan 6,9±0,52% pada pembesaran 40x dan 100x. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan deposisi kolagen jaringan kulit tikus Wistar seiring dengan pertambahan usia akibat proses penuaan, dengan deposisi kolagen jaringan kulit tikus Wistar kelompok usia muda lebih besar dibandingkan kelompok usia yang lebih tua.