POTENSI EKSTRAK AIR KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DALAM MELARUTKAN ION KALSIUM GIGI (in Vitro)
Abstract
Demineralisasi adalah hilangnya sebagian atau seluruh ion mineral gigi termasuk kalsium, terjadi apabila pH mulut <5,5. Kulit manggis sebagai bahan alam memiliki efek pengobatan pada rongga mulut, namun mengandung tanin dengan pH 3 sehingga kulit manggis sebagai obat-obatan herbal memiliki kecenderungan sifat asam. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi kulit manggis dalam melarutkan ion kalsium gigi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik analitik. Sampel penelitian berupa 30 gigi premolar, akar lengkap, mahkota utuh, dan bebas karies. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok ekstrak air kulit manggis, ekstrak air kulit manggis dengan saliva, dan saliva yang direndam dengan durasi 30 detik, 1 menit, dan 3 menit. Pengukuran kelarutan kadar kalsium gigi dilakukan dengan metode cresolpthalein complexone spektrofotometri. Data dianalisis statistik dengan Anova dilanjutkan uji beda Tuckey (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air kulit manggis tidak menyebabkan kelarutan kalsium gigi pada waktu perendaman 30 detik dan 1 menit tetapi menyebabkan kelarutan kalsium gigi pada waktu perendaman 3 menit (p=0,001). Ekstrak air kulit manggis dengan saliva berpotensi menyebabkan kelarutan ion kalsium. Dapat disimpulkan bahwa kulit manggis berpotensi melarutkan ion kalsium gigi dengan perendaman lebih dari 3 menit dimana semakin lama waktu perendaman semakin meningkat rerata jumlah ion kalsium gigi yang terlarut.
DOI : 10.35990/mk.v1n1.p32-44