UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI LAMPUNG (Coffea canephora var.Robusta) PADA TIKUS WISTAR

  • Dewi Ratih Handayani Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Maman Djamaludin Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Adrian Mohammad Prayoga Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Kopi Lampung (Coffea canephora var. Robusta) digunakan sebagai alternatif dalam mengobati penyakit karena memiliki efek sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabetes hingga menurunkan risiko kanker. Uji keamanan terhadap obat herbal dilakukan untuk mengetahui dosis aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas akut ekstrak etanol biji kopi Lampung (EBKL) terhadap tikus wistar berdasarkan jumlah kematian, perubahan berat badan, dan indeks organ relatif. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental pada 25 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol, dan kelompok perlakuan EBKL dosis 625 mg/KgBB, EBKL dosis 1250 mg/KgBB, EBKL dosis 2500 mg/KgBB, dan EBKL dosis 5000 mg/kgBB. Pengamatan penelitian berupa jumlah kematian, perubahan berat badan, dan indeks organ tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kopi Lampung menyebabkan kematian pada hewan coba, yaitu pada EBKL dosis 2500 mg/Kg BB dan 5000 mg/Kg BB dan
nilai LD50 pada dosis ≥2500 mg/kgBB (p<0.05). Dari hasil penelitian terdapat perubahan berat badan yang signfikan pada dosis 5000 mg/kgBB (p<0.05), dan perbedaan signifikan indeks organ relatif hati pada dosis 5000 mg/kgBB (p<0.05) serta indeks organ relatif jantung pada dosis 2500 mg/kgBB dan 5000 mg/kgBB (p<0.05). Ekstrak etanol biji kopi lampung memiliki manfaat untuk kesehatan karena kandungan antioksidannya. Namun demikian, keamanan untuk digunakan sebagai terapi tetaplah harus memperhatikan dosis efektif dan batas keamanannya karena terdapat perubahan indeks organ relatif pada hati dan jantung setelah pemberian EBKL. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol
biji kopi Lampung tergolong dalam kategori sedikit toksis.


Kata kunci: antioksidan, kopi, tikus, uji toksisitas

Published
2022-01-03
How to Cite
HANDAYANI, Dewi Ratih; DJAMALUDIN, Maman; PRAYOGA, Adrian Mohammad. UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI LAMPUNG (Coffea canephora var.Robusta) PADA TIKUS WISTAR. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 4, n. 5, p. 567-578, jan. 2022. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/298>. Date accessed: 30 oct. 2024.