ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA FARMASI MENGENAI PENGGUNAAN VITAMIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUNITAS DI MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Semenjak awal kemunculannya hingga ditetapkan sebagai pandemic, berbagai upaya telah dilakukan oleh World Health Organization (WHO) serta pemerintah untuk menekan pelonjakan jumlah kasus Corona Virus Disease-19 (COVID-19), salah satunya dengan mengonsumsi vitamin karena beberapa vitamin diduga memiliki efek sebagai imunomodulator. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengkaji pengetahuan mahasiswa Farmasi Universitas Mataram (UNRAM) mengenai penggunaan vitamin di masa pandemi COVID-19 serta jenis vitamin yang biasa dikonsumsi oleh mahasiswa dalam rangka meningkatkan imunitas diri. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional. Data diambil dengan menggunakan kuisioner daring berupa google form. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan Microsoft excel. Hasil dari penelitian ini yaitu rata-rata responden memeroleh nilai sangat baik dikarenakan lebih dari 85% responden menjawab pertanyaan secara tepat serta sebanyak 99,4% responden menilai bahwa menjaga imunitas adalah penting. Adapun jenis vitamin yang biasa dikonsumsi oleh mahasiswa Farmasi UNRAM yaitu vitamin C, vitamin A, dan kombinasi dari vitamin A, B, C, D, E, K. Pengetahuan mahasiswa Farmasi UNRAM mengenai penggunaan vitamin dalam meningkatkan imunitas berada dalam kriteria sangat baik serta vitamin C merupakan jenis vitamin yang paling banyak dikomsumsi oleh mahasiswa Farmasi.
Kata kunci : COVID-19, imunitas, pengetahuan, vitamin
References
2. Berhandus C, Ongkowijaya JA, Pandelaki K. Hubungan Kadar Vitamin D dan Kadar C-Reactive Protein dengan Klinis Pasien Coronavirus Disease 2019. e-CliniC. 2021;9(2).
3. WHO. Coronavirus disease (COVID-19) pandemic [Internet]. who.int. 2021 [cited 2021 Jun 25]. Available from: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019
4. Covid-19 NTB. Data Covid-19 [Internet]. corona.ntbprov.go.id. 2021 [cited 2021 Jun 25]. Available from: https://corona.ntbprov.go.id/data/04585950-d4ef-11eb-bb15-c7778f7de3d9/show
5. Mukti AW. Hubungan Pengetahuan terhadap Perilaku Penggunaan Suplemen Kesehatan Warga Kebonsari Surabaya di Masa Pandemi Covid-19. Farm J Sains Farm. 2020;1(1):20–5.
6. Bae M, Kim H. The role of vitamin C, vitamin D, and selenium in immune system against COVID-19. Molecules. 2020;25(22):5346.
7. Istichomaharani IS, Habibah SS. Mewujudkan peran mahasiswa sebagai agent of change, social control, dan iron stock. In: Prosiding Seminar Nasioanal dan Call For Paper ke. 2016. p. 1–6.
8. Suryadinata RV, Lorensia A, Wahyuningtyas D. Studi tingkat pengetahuan mengenai vitamin D pada pengemudi becak di Surabaya. CoMPHI J Community Med Public Heal Indones J. 2020;1(1):15–21.
9. Ismail A. Gambaran Karakteristik Mahasiswa Dan Alumni Farmasi FKIK UIN Alauddin Makassar: Sebuah Tinjauan Berbasis Gender. J Sipakalebbi. 2020;4(1):275–88.
10. Ivoryanto E, Illahi RK. Hubungan tingkat pendidikan formal masyarakat terhadap pengetahuan dalam penggunaan antibiotika oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharm J Indones. 2017;2(2):31–6.
11. Adhani A, Rupa D. Analisis Pemahaman Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi Pada Matakuliah Fisiologi Tumbuhan. Quantum J Inov Pendidik Sains. 2020;11(1):18–26.
12. Kemkes. Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Tambah 6.267 Orang, Upaya 3T dan 3M terus digencarkan [Internet]. kemkes.go.id. 2020. Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/20113000001/kasus-positif-covid-19-di-indonesia-tambah-6-267-orang-upaya-3t-dan-3m-terus-digencarkan.html
13. Kemenkes P. Tips Agar Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19 [Internet]. P2PTM.kemkes.go.id. 2020. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/tips-agar-tetap-sehat-di-masa-pandemi-covid-19
14. Amalia L, Hiola F. Analisis gejala klinis dan peningkatan kekebalan tubuh untuk mencegah penyakit covid-19. Jambura J Heal Sci Res. 2020;2(2):71–6.
15. Thamaria N. Bahan Ajar Penilaian Status Gizi. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2017;
16. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Ketentuan Pokok Pengawasan Suplemen Makanan. 2005;26. Available from: http://www.pom.go.id/pom/hukum_perundangan/pdf/final kep_lampiran.pdf
17. Makmun A, Rusli FIP. PENGARUH VITAMIN C TERHADAP SISTEM IMUN TUBUH UNTUK MENCEGAH DAN TERAPI COVID-19. Molucca Medica. 2020;60–4.
18. Abobaker A, Alzwi A, Alraied AHA. Overview of the possible role of vitamin C in management of COVID-19. Pharmacol Reports. 2020;1–12.
19. Ali N. Role of vitamin D in preventing of COVID-19 infection, progression and severity. J Infect Public Health. 2020;13(10):1373–80.
20. Rachmawati SN, Haristiani R. Kebutuhan Vitamin pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19: Vitamin Necessity of Pregnant Women During The Pandemic Covid-19. J Interprofesi Kesehat Indones. 2021;1(01):9–22.
21. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA. Indonesia: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
22. Cerullo G, Negro M, Parimbelli M, Pecoraro M, Perna S, Liguori G, et al. The long history of vitamin C: from prevention of the common cold to potential aid in the treatment of COVID-19. Front Immunol. 2020;11:2636.
23. Mardalenda I, Suryani E. Ilmu Gizi. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. 25–28 p.