PEMERIKSAAN FORENSIK KLINIK PADA PASIEN TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS

  • Taufik Suryadi Medical faculty, Universitas Syiah Kuala
  • Riska Pratiwi Mahasiswa Rotasi Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Sukma Wulan Dianti Mahasiswa Rotasi Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Alda Olivia Chamisa Mahasiswa Rotasi Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
  • Alifi Endrian Mereli Mahasiswa Rotasi Klinik Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

Abstract

COVID-19 dapat menginfeksi korban kecelakaan lalu lintas. Kewaspadaan dokter dan petugas kesehatan untuk selalu berhati-hati menangani pasien diperlukan pada masa pandemi ini. Peningkatan kewaspadaan dilakukan dengan screening awal ketika pasien akan masuk ke rumah sakit. Dilaporkan sebuah kasus cedera multipel akibat kecelakaan lalu lintas pada seorang laki-laki berumur 19 tahun. Kecelakaan yang terjadi menyebabkan dua orang penumpang yang duduk di barisan depan dan pengemudi terhempas keluar mobil dan ditemukan pada jarak 2 meter di belakang mobil. Benturan kuat yang terjadi saat kecelakaan menyebabkan terjadinya fraktur pada beberapa tempat seperti pada tulang hidung dan tulang bahu kanan. Pada saat akan dirawat di rumah sakit, pasien diperika swab RT-PCR dengan hasil positif COVID-19 dan disiolasi di ruangan new emerging dan re-emerging (PINERE). Penumpang lain terkonfirmasi positif COVID-19 sementara pengemudi negatif COVID-19. Pemeriksaan forensik klinik dilakukan untuk penerbitan visum et repertum. Pemeriksaan forensik klinik dilakukan cara pemeriksa dan korban tidak berhadapan langsung melainkan dibatasi dengan pembatas kaca dalam ruangan berbeda. Pemeriksaan forensik klinik pada korban yang menderita COVID-19 dilakukan dengan prinsip meminimalisir paparan infeksi COVID-19 di masa pandemi. Pemeriksaan forensik klinik pada korban kecelakaan lalu lintas yang terinfeksi virus COVID-19 dapat dilakukan dengan memodifikasi pemeriksaan sehingga pemeriksa terlindungi dengan tetap menjalankan prinsip-prinsip pembuktian medikolegal.


 


DOI : 10.35990/mk.v5n1.p67-78

References

1. Bachani A, Peden M, Gururaj G, Al E. Road traffic injuries [internet]. in: injury prevention and environmental health. Washington DC: The International Bank for Reconstruction and Development; 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525212/
2. Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
3. Daniel OC. A research project submitted to the school of mathematics in partial fulfillment of the requirement for the award of the degree of master of science in social statistics of the University Of Nairobi. 2016: 1-28.
4. Bureau NCR. Accidental deaths and suicides in India. New Delhi: 2014.
5. McIlvenny S. Road Traffic Accidents-A Challenging Epidemic. Sulthan Qaboos Univ Med J June [Internet] 2006;6(1): 3-5. Available from: www.thinkroadsafety.gov.uk/cam-‬‬‬‬‬‬‬‬
6. Mandal BK, Yadav BN. Pattern and distribution of pedestrian injuries in fatal road traffic accidental cases in Dharan, Nepal. J Nat Sci Biol Med 2014;5(2):320–3.
7. Atmadja DS. Aspek medikolegal pemeriksaan forensik klinik pada kasus perlukaan dan keracunan di rumah sakit. Posted 17 Oktober 2004.
8. Marsaid M, Hidayat M, Ahsan A. Faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di wilayah Polres Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan: 2013; 1(2): 98-112.
9. Prajapati S, Kaur S. Safety recommendations for forensic laboratory staff during COVID-19 pandemic. Acad Forensic Pathol 2021;11(2):94–102.
10. Elkhateeb S, Amer M. Forensic medicine practice in the time of COVID-19 pandemic: Challenges And Future Perspectives. Zagazig J Forensic Med 2020;18(2):1–7.
11. Utama WT. Visum et repertum: a medicolegal report as a combination of medical knowledge and skill with legal jurisdiction. J Kedokt Univ Lampung 2014;4(8):269–75.
12. Afandi D. Visum et repertum : Tatalaksana dan teknik pembuatan. 2nd ed. Riau: Fakultas Kedokteran Universitas Riau; 2017.
13. Gupta A, Sodhi G, Vimal R, Thakar MK. Forensic investigation of road accidents. Forensic Sci 2014;(1): 1-5.
14. Kelley B, Downey C, Stal S. Evaluation and reduction of nasal trauma. Semin Plast Surg 2010;24(4):339–47.
15. Riyadina W, Suhardi S, Permana M. Pola dan determinan sosiodemografi cedera akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Maj Ked Indonesia. 2009;59(10);464-72.
16. Lulie Y, Hatmoko JT. Perilaku agresif menyebabkan resiko kecelakaan saat mengemudi. J Tek Sipil. 2005; 6(1): 60-73.
17. Cascella M, Rajnik M, Cuomo A, Dulebohn SC, Napoli R Di. features, evaluation and treatment of Coronaviruses [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/
18. Gannika L, Sembiring EE. Tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pada masyarakat Sulawesi Utara. NERS J Kep. 2020;16(2):83–9.
19. Sawhney C, Singh Y, Jain K, Sawhney R, Trikha A. Trauma care and COVID 19 pandemic. Journal of Anaesthesiology Clinical Pharmacology. 2020; 36: 1-6.
20. Huang W, Lin Q, Xu F, Chen D. Effect of COVID-19 on epidemiological characteristics of road traffic injuries in Suzhou: a retrospective study. BMC Emerg Med 2021;21(1):4–9.
21. Savrun A, Aydin İE. Change in forensic cases admitted to emergency department before and during COVID-19 pandemic. Konuralp Tıp Derg 2021;13(1):108–13.
22. Suryadi T, Kulsum K. Forensic investigation in a multiple trauma deceleration case due to road traffic accidents. Bali Med J. 2020; 9(1): 172-177.
Published
2022-03-30
How to Cite
SURYADI, Taufik et al. PEMERIKSAAN FORENSIK KLINIK PADA PASIEN TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19 YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 5, n. 1, p. 67-78, mar. 2022. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/220>. Date accessed: 25 apr. 2024.