PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATANKOTA CIMAHI JAWA BARAT INDONESIA

  • Rr. Desire Meria Nataliningrum Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Evi Sovia Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani,Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Anita Liliana Susanti Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Terkait dengan penatalaksanaan pandemi Corona virus disesase-19 (Covid-19), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah memberikan pedoman bagi tenaga kesehatan tentang pengelompokan risiko tenaga kesehatan di fasitas pelayanan kesehatan, bekerja pada masa pandemi,penelusuran tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif, dan koordinasi diantara petugas lintas instansi. Tenaga kesehatan yang bekerjadi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki risiko tinggi penularan infeksi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 yang dilakukan di 10 Puskesmas di Kota Cimahi. Penelitian menggunakan disain potong lintang dengan memberikan kuesioner dalam bentuk google form kepada Kepala Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan 8 dari 10 Puskesmas dikunjungi lebih dari 100 orang pengunjung terkait Covid-19. Area triase sebagai area skrining pasien hanya dimiliki oleh 7 Puskesmas, dan hanya 4 Puskesmas yang memberlakukan pengisian formulir self assessment pada pengunjung. Semua Puskesmas melakukan pemeriksaan suhu tubuh pada pengunjung sebelum memasuki ruangan Puskesmas. Akan tetapi hanya 1 puskesmas yang memiliki ruang isolasi. Lima puskesmas memberlakukan pemisahan area pasien dengan keluhan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Semua puskesmas memberlakukan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kelompok risiko tetapi hanya 2 puskesmas yang memiliki sistem pengawasan penggunaan APD. Sebagian puskesmas memiliki ruang khusus untuk memakai dan melepaskan APD. Sembilan Puskesmas memiliki prosedur penanganan limbah APD bekas pakai. Sistem rujukan pasien terkonfirmasi Covid-19 dimiliki oleh semua puskesmas. Namun demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan protokol kesehatanpada masa pandemi Covid-19 di 10 Puskesmas di Kota Cimahi masih belum optimal. Disarankan kepada Kepala Puskesmas untuk meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan.


DOI : 10.35990/mk.v4n3.p318-329

Published
2021-07-13
How to Cite
NATALININGRUM, Rr. Desire Meria; SOVIA, Evi; SUSANTI, Anita Liliana. PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATANKOTA CIMAHI JAWA BARAT INDONESIA. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 4, n. 3, p. 318-329, july 2021. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/179>. Date accessed: 20 apr. 2024.