UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) GALUR DDY
Abstract
Daun salam (Syzygium polyanthum) adalah sejenis tanaman di Indonesia yang dipergunakan sebagai bahan obat tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Salah satu prasyarat suatu tanaman dapat dikembangkan menjadi suatu obat, yaitu dengan dilakukan uji toksisitas subkronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronis daun salam terhadap mencit (Mus musculus) jantan galur DDY. Metode penelitian bersifat eksperimental menggunakan 24 mencit yang diberi ekstrak etanol daun salam selama 28 hari yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan variasi dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, dan kelompok kontrol. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu kematian mencit, perubahan perilaku, perubahan berat badan, dan berat organ relatif pada organ ginjal, hepar, paru-paru, jantung, limpa, dan testis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun salam tidak menimbulkan efek toksik berupa kematian, perubahan berat badan, dan perbedaan berat organ relatif paru, jantung, limpa dan testis. Namun, pemberian ekstrak etanol daun salam menimbulkan pengaruh terhadap organ ginjal dan hepar berupa penurunan berat organ relatif. Ginjal dan hepar merupakan organ tubuh sasaran zat toksik. Hepar terpapar zat toksik yang dibawa oleh vena porta lalu mendetoksifikasi zat-zat toksik yang masuk ke dalam tubuh. Selanjutnya ginjal terpapar racun karena berkaitan dengan kerjanya yang membuang berbagai toksik dan zat asing lainnya dari tubuh.
Kata kunci: berat organ relatif, daun salam, toksisitas subkronis
References
2. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Obat herbal tradisional. 2014. 1–20 p.
3. Bangun A. Tanaman Obat Indonesia. Selemba Med. 2012;127.
4. World Health Organization. A report on Traditional medicines. Fifty-Sixth World Heal Assem. 2003;(March):14–7.
5. Silalahi M. Syzygium polyanthum (Wight) Walp. (Botani, Metabolit Sekunder dan Pemanfaatan). Jdp. 2017;10(1):1–16.
6. IW U. Efek fraksi air ekstrak etanol daun polyanthum salam (Syzygium Wight.) terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit putih (Mus musculus) jantan galur balb-c yang diinduksi dengan kaliumoksinat. 2008;
7. Indrayana R. Efek Antioksidan Ekstrak Aseton 70% Daun Salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) Pada Serum Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (Ccl4). 2008;
8. BPOM. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pedoman Uji Toksisitas Praklinik Secara In Vivo. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indones. 2022;1–220.
9. Kurniawidjaja LM, Lestari F, Tejamaya M, Ramdhan DH. Konsep Dasar Toksikologi Industri. Fkm Ui. 2021. 1–181 p.
10. Elisa Nurma Riana, Netty Ino Ischak CLFH, Esa Indah Ayudia, Iffa Afiqa Khairani NAL, Anggraeni Sih Prabandari, Miftahurrahmah MSS, Jeane Siswitasari Mulyana I. Toksikologi Dasar. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 2023. 5–24 p.
11. Kristiana R, Djamaludin M, Permana BY. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Pada Mencit Galur DDY (Mus musculus). Med Kartika J Kedokt dan Kesehat. 2021;4(4):355–68.
12. Iriani Y, Ramona Y, Astiti NPA. Potensi Ekstrak Ethanol Daun Salam Dan Air Rebusan Daun Salam Untuk Memperbaiki Profil Lipid (Ldl-Kolesterol) Darah Pada Tikus Wistar. Metamorf J Biol Sci. 2021;8(1):89.
13. Popova A, Mihaylova D. Antinutrients in Plant-based Foods: A Review. Open Biotechnol J. 2019;13(1):68–76.
14. Triwahyuni, Tusy. Rusmini, Hetty. Yuansah R. Pengaruh Pemberian Senyawa Saponin Dalam Ekstrak Mentimun (Cucumissativus) Terhadap Penurunan Berat Badan Mencit (Mus musculus L). L Anal Farm. 2019;4(1):59–65.
15. Setty Siamtuti W, Aftiarani R, Kusuma Wardhani Z, Alfianto N, Viki Hartoko I. Potensi Tannin Pada Ramuan Nginang Sebagai Insektisida Nabati Yang Ramah Lingkungan. Bioeksperimen J Penelit Biol. 2017;3(2):83.
16. Sunariani J. Perubahan Konsentrasi Il-1 Dan Gustducin Terhadap Rasa Pengecap Pahit Pada Demam. J Penelit Med Eksakta. 2009;8(3):159–67.
17. Veteriner dan Biomedis J, Adela Putri S, Luh Putu Ika Mayasari N, Studi Sarjana Kedokteran Hewan P, Kedokteran Hewan dan Biomedis S. Uji Toksisitas Akut Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.) pada Mencit (Mus musculus). 2024;2(1):9–15. Available from: https://journal.ipb.ac.id/index.php/jvetbiomed
18. Ceriana R, Putri Rejeki D. Uji Toksisitas Makroskopis Pada Organ Ginjal, Hati, Jantung dan Limpa Mencit Hiperglikemia yang Diberi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rambai (Baccaurea motleyana). J Pharm Heal Res. 2023;4(2):183–9.
19. Katarey D, Verma S. Drug induced liver injury. Gen Med Clin Med. 2016;16(6):104–9.
20. Rahman S, Kosman R, Siamea AC. Efek Hepatoprotektor Dari Ekstrak Etanol Daun Johar (Cassia siamea LAMK.) Pada Tikus (Rattus norvegicus). J Ilm As-Syifaa. 2017;9(2):131–6.