EFEKTIVITAS MENGUNYAH TEBU (Saccharum officinarum L.) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA USIA 11-12 TAHUN

  • Aida Fitriana Universitas Andalas
  • Haria Fitri Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, Indonesia
  • Echa Febtri Dika Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, Indonesia

Abstract

Plak merupakan deposit lunak tidak terkalsifikasi yang menempel pada gigi, gigi tiruan, dan kalkulus. Plak terdiri atas 70% mikrobial yang dapat menyerang jaringan keras dan jaringan lunak di rongga mulut. Bakteri plak disebut sebagai etiologi utama penyakit periodontal dan karies. Pencegahan akumulasi plak di rongga mulut dapat dilakukan dengan melakukan kontrol plak, salah satunya secara alamiah dengan mengunyah makanan padat dan berserat seperti tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mengunyah tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap penurunan indeks plak pada siswa usia 11-12 tahun di SD Negeri 21 Lubuk Alung Padang Pariaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan rancangan penelitian one group pre-test and post-test. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 - April 2024. Sampel yang digunakan berjumlah 44 orang, yaitu siswa SD berusia 11-12 tahun di SD Negeri 21 Lubuk Alung Padang Pariaman yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metode pengukuran indeks plak menggunakan indeks O’Leary. Data diolah menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perubahan rerata indeks plak responden sebelum dan sesudah mengunyah tebu, yaitu dari 41,82 ± 14,085 menjadi 18,61 ± 12,337. Rerata indeks plak mengalami penurunan sebesar 23,3 ± 4,578. Uji t berpasangan skor indeks plak menunjukkan nilai p=0,001 sehingga dapat dinilai terdapat perbedaan yang bermakna dari indeks plak sebelum dan sesudah mengunyah tebu. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, didapatkan kesimpulan bahwa mengunyah tebu efektif untuk menurunkan indeks plak pada siswa usia 11-12 tahun di SD Negeri 21 Lubuk Alung Padang Pariaman.


 


Kata kunci:  indeks plak, mengunyah, tebu, usia 11-12 tahun


DOI : 10.35990/mk.v8n2.p152-160

References

1. Handayatun NN, Rudi D, Fitria KT. The Effect of Chewing Sugar Cane on Plaque makanan Formation. Proc First Int Conf Heal Soc Sci Technol (ICoHSST 2020). 2021;521:140–143.
2. Rosa GRM La, Chapple I, Polosa R, Pedullà E. A Scoping Review of New Technologies for Dental Plaque Quantitation: Benefits and Limitations. Journal of Dentistry. 2023;139:1-11.
3. Listrianah L, Zainur RA, Hisata LS. Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Siswa – Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang Tahun 2018. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang). 2019;13(2):136–149.
4. Ramos L, Vianna M, Neves L, et al. Socio-economic status , psychosocial factors , health behaviours and incidence of dental caries in 12-year-old children living in deprived communities in Manaus , Brazil. Journal of Dentistry. 2023;133:1–7.
5. Savitri S, Primarti RS, Gartika M. Hubungan Frekuensi Asupan Minuman Manis dengan Akumulasi Plak Pada Anak The relationship between the frequency of sugar-sweetened beverage intake and plaque accumulation in children. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2017;29(2):77–82.
6. Duwisda B, Rusminah N, Susanto A. Status Penyakit Periodontal pada Pria Perokok Dewasa. Higeia Journal of Public Health Research and Development. 2019;3(3):286–297.
7. Eke PI, Borgnakke WS, Albandar JM. Periodontal Health, Gingival Diseases/Conditions. Burt Eklund’s Dent Pract Community.2020;171–188.
8. Safitri DN. Tingkat Keparahan Gingivitis pada Ibu Hamil. Higeia Journal of Public Health Research and Development. 2020;4(3):470–479.
9. Jeffery MH. Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal dan Non-Herbal terhadap Indeks Plak Gigi Anak. SONDE (Sound Dentistry). 2021;6(2):27–36.
10. Penda PAC, Kaligis SHM, Juliatri. Perbedaan Indeks Plak Sebelum Dan Sesudah Pengunyahan Buah Apel. e-GIGI. 2015;3(2): 380-386.
11. Adrianton D, Ramayanti S, Nofika R. Pengaruh Mengunyah Tebu (Saccharum Officinarum L.) dan Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Terhadap Perubahan Indeks Debris pada Anak Umur 8-9 Tahun di SD Adabiah Kota Padang. Andalas Dental Journal. 2019;7(2):87–93.
12. Sulistiyanto QT. Pemahaman dan Perspektif Mahasiswa Mengenai Manfaat Air Tebu (Saccharum officinarum) dalam Prospek Kesehatan. Jurnal Pro-Life .2021;8(3):199–204.
13. Siregar R. Efektivitas Mengunyah Tebu Terhadap Indeks Plak Pada Siswa/I Sd Negeri 060937 Medan Johor. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist).2019;13(2):140–143.
14. Syahida Q, Wardani R, Zubaedah C. Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Usia 11-12 Tahun di SDN Cijayana 1 Kabupaten Garut. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2017;29(1):57–62.
15. Muttaqien IA, Kintawati S, Rizali E. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Laju Aliran Saliva pada Mahasiswa Preklinik Angkatan 2014-2016 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. 2017;29(2):91–98.
16. Wotulo FG, Wowor PM, Supit ASR. Perbedaan Laju Aliran Saliva pada Pengguna Obat Antihipertensi Amlodipin dan Kaptopril di Kelurahan Tumobui Kota Kotamobagu. Jurnal e-GiGi. 2018;6(1):39–43.
17. Kasuma N. Fisiologi dan Patologi Saliva. Andalas Univ. Press. 2015. 19-22.
18. Kasuma N. Plak Gigi. Padang: Andalas University Press, 2016. 1-19.
19. Lasisi TJ, Shittu ST, Oguntokun MM, Tiamiyu NA. Aging Affects Morphology But Not Stimulated Secretion of Saliva in Rats. Annals of Ibadan postgraduate medicine. 2014;12(2):109–14.
20. Mangundap GCM, Wowor VNS, Mintjelungan CN. Efektivitas Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan terhadap Fungsi Pengunyahan pada Masyarakat Desa Pinasungkulan Kecamatan Modoinding. Jurnal e-GiGi. 2019;7(2):81–86.
21. Lusiani Y, Herlinawati H, Saragih A br. Efektivitas Mengkonsumsi Tebu Dan Jambu Biji Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Siswa/I Smp Negeri 31 Kodyamedan Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist). 2017;12(2):204–208.
22. Eggleston G. Positive Aspects of Cane Sugar and Sugar Cane Derived Products in Food and Nutrition. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 2018;66(16):4007–4012.
23. Rukmana R. Untung Selangit dari Agribisnis Tebu. Pustaka Nasional. 2015;35–54.
24. Nugroho C. Efek Konsumsi Jajanan Tebu Batang terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa–siswi Kelas V SDN 3 Palimanan Timur Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Indonesian Oral Health Journal. 2017;2(1):1–8.
25. Handayani DM, Sukrama IDM, Rahaswanti LWA. Perbandingan indeks plak setelah konsumsi buah apel fuji (Malus pumila) dan buah apel manalagi (Malus sylvestris mill) pada anak usia 9 dan 10 tahun di SD Negeri 1 Dalung. Bali Dental Journal. 2018;2(1):54–58.
26. Singh A, Lal UR, Mukhtar HM, Singh PS, Shah G, Dhawan RK. Phytochemical profile of sugarcane and its potential health aspects. Pharmacognosy Reviews. 2015;9(17):45–54.
27. Wiradona I, Prasko. Effectiveness Consuming Pineapple (Ananas Comosus) and Star Fruit (Averrhoa Carambola L) Toward Plaque Score. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG). 2018;5(1):16.
28. Pyo CY, Kim TH, Kim DH. Association Between Masticatory Muscle Activity and Oral Conditions in Young Female College Students. Anatomy and Cell Biology. 2021;54(4):479–488.
Published
2025-06-30
How to Cite
FITRIANA, Aida; FITRI, Haria; DIKA, Echa Febtri. EFEKTIVITAS MENGUNYAH TEBU (Saccharum officinarum L.) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA USIA 11-12 TAHUN. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 152-160, june 2025. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/1167>. Date accessed: 19 july 2025.