KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK: SEBUAH NARRATIVE REVIEW

  • Desy Linasari FK UNJANI
  • Anastasia Yani Triningtyas Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Dinar Mutiara Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Endry Septiadi Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Andri Andrian Rusman Departemen Forensik, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Jeffry Iman Gurnadi Departemen Ilmu Obstetri Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Elly Noer Rohmah Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Rina Munirah Bulqini Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Nizamuddin Ubaidillah Departemen Kardiologi dan kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Ana Mariana Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator utama kesehatan masyarakat. Pelayanan antenatal (ANC) yang berkualitas berperan penting dalam mengurangi AKI dan AKB melalui deteksi dini komplikasi kehamilan. Namun, keterbatasan akses ANC di daerah terpencil berdampak negatif pada kesehatan ibu dan anak. Telaah ini bertujuan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan ANC terhadap kesehatan ibu dan anak serta faktor-faktor yang memengaruhi cakupan dan kualitas ANC di Indonesia. Telaah pustaka dilakukan dengan metode narrative review, mengumpulkan artikel dari tahun 2015–2024 melalui Google Scholar. Artikel terpilih membahas kualitas dan dampak ANC terhadap kesehatan ibu dan anak serta memenuhi kriteria full text. Hasil telaah menunjukkan bahwa ANC berkualitas menurunkan AKI dan AKB serta mencegah komplikasi seperti preeklampsia, anemia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Kunjungan ANC yang teratur memungkinkan deteksi dini risiko kesehatan ibu dan janin. Di daerah terpencil, rendahnya cakupan ANC akibat keterbatasan infrastruktur dan tenaga kesehatan meningkatkan risiko komplikasi yang tidak terdeteksi. Kualitas dan cakupan ANC sangat penting untuk kesehatan ibu dan anak. Peningkatan akses dan kualitas ANC sangat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.


 


Kata kunci:  anemia, BBLR, kesehatan ibu anak,  pelayanan antenatal, preeklampsia


DOI : 10.35990/mk.v8n1.p95-106

References

1. RI BP dan PKKK. Rencana Aksi Program 2020-2024. Jakarta; 2020. 46–54 p.
2. RI kementerian kesehatan, BKPK. Survei Kesehatan Indonesia Dalam Angka: Data Akurat Kebijakan Tepat. Vol. 01, Kementerian Kesehatan RI. 2023. 539–545, 632–543 p.
3. Badan Pusat Statistik. Cerita Data Statistik Indonesia Edisi 2024.01 [Internet]. Badan Pusat Statistik; 2023. 1–15 p. Available from: https://webapi.bps.go.id/download.php?f=GoN1ZjsuBhEfdnVhlJkWiKBn8aN12NLbbr5z7bCtZ3d1gVq5XFB+LiUbP0qXOgl4lPraisxSOjOxF4aFGsnhW8GeDlQ9LCOUCjZswwaTcPkx5+YTSYQTc7093c1HcmTde4oVAF0+D32FwHeHBdgjePFDyZ0aN14z9qy/qrAuCjJAPrBFE37F9R8p8/h2+peo09u4nW+bdEoakmNoJ4SMnfN
4. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2023 [Internet]. Kementerian Kesehatan RI. 2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Available from: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf
5. Nasional KPP. Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Kementrian PPN & Bappenas; 2020. 1–16 p.
6. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis kementrian Kesehatan Tahun 2020-2024. 2020;
7. Bappenas. Laporan Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. 2023. 2023;01:221.
8. World Health Organization. WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience [Internet]. 2016. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/250796/9789241549912-eng.pdf
9. Kementrian Kesehatan RI. pedoman pelayanan Antenatal terpadu edisi ketiga. 2020. 81 p.
10. Mardiatun, Yani LA, Purnamawati D, Zulkifli, Ristrini. Hubungan Riwayat Ante Natal Care (ANC) dan Tingkat Di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan di Daerah Istimewa (Analisis Lanjut Data Riset Kesehatan Dasar 2013). Bul Penelit Sist Kesehat [Internet]. 2015;18(3):221–8. Available from: media.neliti.com
11. Muthoharoh NA, Imam P, Rr.Vita N. Faktor–faktor yang berhubungan dengan kematian maternal. J Kesehat Masy [Internet]. 2016;6(1):1–18. Available from: http://jurnal.unikal.ac.id/index.php/medika/article/view/374/345
12. Oktavianisya N. Pengaruh Kualitas ANC dan Riwayat Morbiditas Maternal terhadap Morbiditas Maternal di Kabupaten Sidoarjo. J Kesehat "Wiraraja Med. 2016;78–86.
13. Sormin REM, Picauly I, Ludji ID. Faktor Penentu Pemanfaatan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang. J MIPA FST UNDANA [Internet]. 2016;20(1):31–41. Available from: https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/MKM/article/download/3037/2382
14. Fatimah N, Utama BI, Sastri S. Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Aterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang. J Kesehat Andalas. 2017;6(3):615.
15. Dolang MW. Hubungan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Dan Keteraturan Kunjungan ANC Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. J Keperawatan Muhammadiyah. 2020;5(1):179–84.
16. Ningsih F. Kepatuhan Antenatal Care Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kayon Kota Palangkaraya. J Surya Med. 2020;6(1):96–100.
17. Fentiana N, Tambunan F, Ginting D. Stunting, Pemeriksaan Kehamilan Dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Ibu Hamil Di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013. J Keperawatan Suaka Insa. 2022;7(2):133–8.
18. Pipit Muliyah, Dyah Aminatun, Sukma Septian Nasution, Tommy Hastomo, Setiana Sri Wahyuni Sitepu T. History of Antenatal Care Visits and Posyandu Visits as Determinants of Stunting Incidence in Children Under Five in the Working Area of Puskesmas Pekauman, Banjarmasin. Indones J Heal. 2021;XI(2).
19. Daeli I, Wardani HE, Tama TD, Gayatri RW. Hubungan Kunjungan ANC terhadap Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Puskesmas Wagir Tahun 2021-2022. Sport Sci Heal. 2023;5(7):773–83.
20. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir Revisi 2. 2020. 98 p.
21. WHO. Standards for improving quality of maternal and newborn care in health facilities. Who. 2016;2021:84.
22.Prawiroharjo S. Ilmu Kebidanan. Keempat. Saifudin A, editor. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011.
23. Kemenkes RI. Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta; 2020.
24.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, POGI, IBI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 2013;29.
25.Care KA, Hamil I. Puskesmas Wonosamodro Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta Dosen Program Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta Alamat Email : cici. 2023;65(1).
26. Wenang S, Emilia O, Wahyuni A, Afdal A, Haier J. Obstetrics care in Indonesia: Determinants of maternal mortality and stillbirth rates. PLoS One [Internet]. 2024;19(7 July):1–16. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0303590
27.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. 2015.
28.Sandra C. Penyebab Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Risiko Tinggi Dan Pemanfaatan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Jember. J Adm Kesehat Indones. 2018;6(2):136.
29.Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Laporan Riskesdas 2018. J Chem Inf Model. 2018;53(9):181–222.
30.Wau H, Razella N. Utilization of Antenatal Care (ANC) Services by Pregnant Women in Binjai City and Factors Affecting. J Kesehat Masy. 2020;15(3):390–8.
31.Fatahilah. Program antenatal care terpadu dalam upaya penurunan angka kematian ibu. Higeia J Public Heal Res Dev. 2018;1(3):84–94.
32.Kementerian Kesehatan RI. GIZI, Investasi Masa Depan Bangsa. War Kesmas. 2017;1–27.
33.Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Perencanaan Program Gerakan Sadar Gizi Dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). 2012;42.
34.Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). 2013;71.
35.Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bersama Perangi Stunting. 2019. 71 p.
Published
2025-03-31
How to Cite
LINASARI, Desy et al. KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN ANAK: SEBUAH NARRATIVE REVIEW. Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 95-106, mar. 2025. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/1164>. Date accessed: 19 apr. 2025.