EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSE (DDD)

  • Tria Rahmah Hakimudin Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Evi Sovia Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
  • Danurendra Danurendra Departemen Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

Abstract

Pembedahan merupakan prosedur terapeutik yang bersifat invasif sehingga akan menyebabkan terbentuknya luka terbuka di area yang dibedah. Kondisi ini membuat pasien yang menjalani pembedahan sangat rentan terhadap infeksi mikroba. Sebagai upaya pencegahan infeksi mikroba adalah dengan pemberian antibiotik. Evaluasi dengan menggunakan DDD (Defined Daily Dose) bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dosis pemeliharaan rata-rata per hari untuk obat yang digunakan dengan indikasi utama pada pasien dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DDD penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap bangsal bedah di Rumah Sakit Dustira. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang dianalisis menggunakan metode DDD. Penelitian ini menerapkan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 50 rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu pasien yang berusia > 18 tahun, pasien rawat inap bangsal bedah yang menggunakan terapi antibiotik, pasien dengan data yang lengkap dan terbaca mencakup: nama, umur, jenis kelamin, nama antibiotik, bentuk sediaan, diagnosa, lama rawat inap serta jumlah sediaan obat lengkap selama periode Januari hingga Juni 2024. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk melihat pola penggunaan antibiotik, dan nilai DDD dihitung berdasarkan jumlah obat yang digunakan. Hasil penelitian mendapatkan lima jenis golongan antibiotik yang digunakan di bangsal bedah yaitu golongan sefalosporin, golongan kuinolon, golongan imidazol, golongan aminoglikosida, dan golongan tetrasiklin. Nilai DDD/100 patient-days tertinggi ditemukan pada sefiksim, menunjukkan bahwa antibiotik ini paling banyak digunakan di rumah sakit tersebut selama periode penelitian.


 


Kata kunci:  antibiotik, bedah, Define Daily Dose (DDD), rawat inap


DOI : 10.35990/mk.v8n1.p48-57

References

1. Pratiwi RH. Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik. 2017;418–429.
2. Meriyani, H, Sanjaya DA, Sutariani NW, Juanita RRA, Siada NB. Antibiotic Use and Resistance at Intensive Care Unit of a Regional Public Hospital in Bali: A 3-Year Ecological Study. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy 2021;10(3):180–189.
3. Zazuli Z, Sukandar EY, Lisni I. Antibiotic Use Evaluation in Surgery Patients at a Private Hospital in Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy [homepage on the Internet] 2015;4(2):87–97. Available from: http://jurnal.unpad.ac.id/ijcp/article/view/12938
4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit. 2015.
5. Rizal S, Wahyudi A, Ramadhana I. Pengembangan Sistem Informasi Farmasi untuk Memonitoring Penggunaan Antibiotik dengan Metode DDD/ATC. J Med Sci 2023;4(1):25–30.
6. Pratama NYI, Suprapti B, Ardhiansyah AO, Shinta DW. Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Rawat Inap Bedah dengan Menggunakan Defined Daily Dose dan Drug Utilization 90% di Rumah Sakit Universitas Airlangga. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy [homepage on the Internet] 2019 [cited 2024 May 23];8(4):256–263. Available from: http://ijcp.or.id
7. Mahmudah F, Sumiwi SA, Hartini S. Study of the Use of Antibiotics with ATC/DDD System and DU 90% in Digestive Surgery in Hospital in Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy [homepage on the Internet] 2016;5(4):293–298. Available from: http://jurnal.unpad.ac.id/ijcp/article/view/13763
8. Hidayati A, Candradewi SF, Erhan S. Define Daily Dose (DDD) Penggunaan Antibiotika Pada Profilaksis Pembedahan di RSUD Cilacap. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian [homepage on the Internet] 2022 [cited 2024 May 23];7(3):1–10. Available from: https:/ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs
9. Profil Kesehatan Kota Cimahi. Cimahi: 2019.
10. Ramdhan M. Metode Penelitian [Homepage on the Internet]. Surabaya: Cipta Media Nusantara (CMN), 2021 [cited 2024 Nov 24]; Available from: https://books.google.co.id/books?id=Ntw_EAAAQBAJ&newbks=0&lpg=PR1&dq=pengertian%20metode%20penelitian%20deskriptif%20jurnal&hl=id&pg=PR1#v=onepage&q&f=false
11. Sinaga D. Buku Ajar Statistika Dasar. Aliwar, S.Ag.,M.Pd. 2014.
12. Farmasi J, Indonesia K, Sidabalok R, Widayati A. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Defined Daily Dose (Ddd) Pada Pasien Ulkus Diabetikum Di Rawat Inap Rsud Sleman. 2022;2:pp.
13. Demi Sahayuna D, Probo Sindy S, Solihin I, et al. Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Bedah Umum dengan Metode ATC/DDD di RSAU Efram Harsana Lanud Iswahyudi Maospati [Homepage on the Internet]. 2024; Available from: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience
14. Lukito JI. Antibiotik Proolaksis pada Tindakan Bedah. Jakarta: 2019.
15. Nuryati. Farmakologi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2017.
16. Amelia K, Nur I, Sari I, et al. Evaluasi Kesesuaian Switch Therapy Antibiotik Pada Pasien Bedah di Rumah Sakit Pusri Palembang. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi 2021;13–20.
17. Wahyudi AE, Fadraersada J, Masruhim MA. Evaluasi Penggunaan Antibiotika Berdasarkan Metode Defined Daily Dose (DDD) pada Pasien Ulkus Diabetikum. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences 2018;8:21–29.
18. Azyenela L, Tobat SR, Selvia L. Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD M. Natsir Kota Solok Tahun 2020. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia 2022;8(1):1–10.
19. Islamiati ED, Syamsu K, Prabandani EE. Pengaruh Penambahan Dl-Metionin dalam media Kultur Terhadap Produksi Sefalosforin C dari Kapang Acremonium chrysogenum CB2/11/1. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi 2017;10(1).
20. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penggunaan Antibiotik. 2021.
21. Penggunaan Antibiotik Pasien Demam Tifoid Di RSUD A, Kurniati A, Indah Kurniasih K. Analysis Of Antibiotic Use In Typoid Fever Patirnt at dr. R. Goeteng Taroenadibrata Hospital In Purbalingga 2022 Uses The ATC/DDD And DU 90%. Jurnal Homepage [homepage on the Internet] 2024;09:25–31. Available from: https://www.whocc.no/atc_ddd_index/,
22. Guidelines for ATC classification and DDD assignment 2024. Edisi 24. 2024.
Published
2025-03-31
How to Cite
HAKIMUDIN, Tria Rahmah; SOVIA, Evi; DANURENDRA, Danurendra. EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH DENGAN METODE DEFINED DAILY DOSE (DDD). Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 48-57, mar. 2025. ISSN 2655-6537. Available at: <http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/1156>. Date accessed: 19 apr. 2025.