%A pratiwi, siska telly %A Paryati, Sayu Putu Yuni %A Raja, Elizabeth Noviana Lumban %A Andana, Panca %D 2022 %T PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BAKTERIOSIN Lactobacillus acidophillus ATCC 4356 DENGAN NISIN PADA PERTUMBUHAN Salmonella typhi ATCC 6539 %K %X Demam tifoid termasuk penyakit infeksi serius di Indonesia. Permasalahan yang sering timbul sehubungan penanganan kasus demam tifoid salah satunya adalah resistensi antibiotik. Resistensi  antibiotika menjadi masalah global terutama dalam menangani masalah infeksi. WHO melaporkan Asia Tenggara memiliki angka tertinggi dalam kasus resistensi antibotik di dunia. Penggunaan antimikroba yang tidak rasional dan berkembangnya resistensi antibiotika membuka ketertarikan untuk menggunakan alternatif antimikroba alami seperti bakteriosin. Bakteri Lactobacillus acidophilus (L. acidophilus) menghasilkan zat antimikroba salah satunya bakteriosin. Bakteriosin memiliki aktivitas bakterisidal dan bakteriostatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas bakteriosin L. acidophilus ATCC 4356 terhadap pertumbuhan Salmonella typhi secara in vitro sebagai antimikroba dibandingkan dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol dan nisin. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan post-test only control group design menggunakan metode difusi agar Kirby-Bauer pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasilnya didapatkan bakteriosin L.acidophilus ATCC 4356 mampu menghasilkan efek anti mikroba terhadap Salmonella typhi dengan kekuatan sedang, nisin menghasilkan efek anti mikroba terhadap Salmonella typhi dengan kekuatan kuat dan kloramfenikol menghasilkan efek anti mikroba terhadap Salmonella typhi dengan kekuatan sangat kuat.   DOI :  10.35990/mk.v5n2.p162-174 %U http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/261 %J Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan %0 Journal Article %P 162-174%V 5 %N 2 %@ 2655-6537 %8 2022-06-30