TY - JOUR AU - Siahaan, Lambok AU - Saragih, Restuty H PY - 2021 TI - KETIDAKSESUAIAN KONDISI KLINIS DAN DIAGNOSIS MALARIA JF - Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan; Vol 4 No 3 (2021): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan KW - N2 - Malaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Ketidaksesuaian hasil pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu masalah diagnosis yang sering dijumpai dalam praktik klinis. Pemeriksaan mikroskopis apusan darah pasien merupakan standar diagnosis malaria. Hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai spesies dan kepadatan parasit yang secara umum berkorelasi dengan kondisi klinis pasien. Manifestasi klinis penderita malaria bervariasi, bergantung pada beberapa faktor, seperti endemisitas daerah dan sistem imunitas tubuh penderita. Kepadatan parasit dan keterampilan pemeriksa sangat berpengaruh dalam mendeteksi parasit pada sampel darah penderita malaria tanpa gejala. Kami melaporkan kasus seorang pria Indonesia berusia 45 tahun yang dirujuk ke Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2019, dengan demam intermiten, anemia dan beberapa keluhan lainnya. Pemeriksaan mikroskopis pada apusan darah secara serial tidak ditemukan adanya parasit. Namun pada pemeriksaan mikroskopis pada sediaan biopsi sumsum tulang menemukan benda yang diduga sebagai “plasmodium”. Pasien dinyatakan menderita penyakit malaria berdasarkan hasil biopsi sumsum tulang dan kondisi klinis pasien serta mendapatkan obat antimalaria. Namun kondisi klinis pasien tidak mengalami perubahan yang signifikan. Tatalaksana penyakit lain juga diberikan berdasarkan diagnosis penyakit penyerta lainnya dan menunjukkan perbaikan, walaupun lambat. Perbedaan hasil pemeriksaan laboratorium dan kondisi klinis pasien bisa saja terjadi dalam praktik klinis. Keputusan klinis suatu penyakit sebaiknya dibuat berdasarkan standar diagnosis penyakit tersebut. DOI : 10.35990/mk.v4n3.p220-229 UR - http://medikakartika.unjani.ac.id/medikakartika/index.php/mk/article/view/135